“Polisi punya divisi siber yang bisa membuktikan itu. Kepala Badan Siber dan Sandi Negara bisa membuktikan siapa pemilik akun ini,” tegas Selamat Ginting.
Di sisi lain, momen politik nasional, seperti rencana Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), turut menambah tekanan dalam dinamika politik yang sedang berlangsung.
“Menkominfo juga bisa begitu. Nah, itu tadi. Saya bilang juga ada rencana Munas PBNU yang juga bagian dari gonjang-ganjing politik,” lugasnya.
Selamat Ginting ungkap gonjang-ganjing politik ini dinilai bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pemerintah dalam menangani kasus FufuFafa.
Publik kini menunggu langkah tegas pemerintah untuk segera mengungkap kebenaran di balik kasus fufufafa ini dan menegakkan keadilan tanpa memandang siapa pun yang terlibat, jika memang Gibran sebagai pemiliknya.***
Baca Juga: Fahri Hamzah Heran Mahfud MD Dulu Dipuji Jokowi, Sekarang Kok Kritik?
Artikel Terkait
Makin Santer Dugaan Gibran Pemilik Akun Fufufafa, Netizen Minta Lakukan Pemeriksaan Mental
Menkominfo Budi Arie Ngeles Sebut Fufufafa Bukan Gibran, Netizen Jelas Tidak Percaya
Bela Gibran Jejak Digital Budi Arie Malah Dikuliti, Netizen Lebih Percaya Roy Suryo
Cacat Hukum, Maruarar Siahaan: Gibran Tak Layak Jadi Wakil Presiden Prabowo!
Gibran dan Akun Fufufafa, Salahuddien Manggalanny: Menyingkap Jejak Digital di Balik Strategi Politik
Bjorka Bocorkan 6 Juta Data DJP, NPWP Jokowi, Kaesang, Gibran dan Menteri Lainnya di Breachforum dan di Jual Rp 150 Juta