Ia menilai bahwa Gibran masih perlu banyak belajar dan harus menunjukkan bukti konkret untuk meyakinkan publik tentang kemampuannya.
Eros Djarot menegaskan perlunya akuntabilitas dari para pejabat termasuk Jokowi dan keluarganya.
Ia menyerukan agar semua dugaan korupsi dan penyimpangan kekuasaan harus diselidiki secara transparan.
“Rakyat berhak mengetahui apakah ada penyalahgunaan kekuasaan atau tidak. Bahkan presiden sekalipun harus mematuhi hukum,” tegas Eros Djarot.
Baca Juga: Ini Dia Cara Mengatasi Depresi Yang Melanda, Ayo Bangkit Lagi!
Djarot juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai penurunan kualitas budaya dan etika di Indonesia.
Ia menganggap bahwa perilaku pejabat saat ini mencerminkan kemunduran moral dan intelektual yang serius.
“Peradaban kita sedang diuji. Jika pemimpin kita tidak mampu menunjukkan keteladanan maka kita menuju ke arah yang sangat merugikan,” pungkas Eros Djarot.***
Artikel Terkait
Cacat Hukum, Maruarar Siahaan: Gibran Tak Layak Jadi Wakil Presiden Prabowo!
Semua Sudah Di-setting Raja Jawa! Ganjar Pranowo Bongkar Dugaan Bansos Pilkada
Proyek Istana Jokowi Dinilai Langgar Hukum, Bivitri Susanti: Siapa yang Untung?
Skandal Fufufafa Makin Liar! Rocky Gerung: Jokowi Mulai Kehilangan Kendali
Gerakan Coblos Semua Semakin Meluas, Rocky Gerung: Tanda Ketidakpuasan Warga Jakarta
Kaesang Datangi KPK, Jelaskan Soal Jet Pribadi yang Ditumpangi ke Amerika