Seleksi komisioner KPK yang berlangsung saat ini dinilai tidak sesuai dengan tujuan reformasi, dan banyak pihak menghendaki agar seleksi ini dilakukan di bawah kepemimpinan yang baru.
Selain itu, ada kekhawatiran bahwa indeks korupsi Indonesia akan semakin memburuk jika KPK tetap dijadikan alat politik.
Upaya ini juga penting untuk menjaga kredibilitas Indonesia di mata dunia internasional. Indeks korupsi yang menurun akan berdampak negatif terhadap kepercayaan global terhadap Indonesia, baik dalam hal investasi maupun hubungan internasional.
Dengan berbagai spekulasi yang muncul, publik diimbau untuk terus memantau dan mengawasi proses seleksi komisioner KPK agar lembaga ini tetap independen dan fokus pada pemberantasan korupsi sesuai dengan tujuan reformasi.***
Baca Juga: Bisakah Jokowi Pulang Kampung dengan Tenang? Adhi Prayitno: Serangan Akan Semakin Masif
Artikel Terkait
Gibran Dalam Pemerintahan Prabowo, Haris Azhar: Apakah Akhir Jokowi Benar-Benar Akhir?
Kritik Menohok Haris Azhar: Dualisme Jokowi, Permintaan Maaf untuk Rakyat dan Jabatan untuk Elit
Jokowi Akan Mendapat Serangan, Adi Prayitno: Perlu Sandaran Politik Kuat Pasca Kepresidenan
Rocky Gerung Bongkar Kegelisahan Jokowi di Masa Transisi Kekuasaan
Bisakah Jokowi Pulang Kampung dengan Tenang? Adhi Prayitno: Serangan Akan Semakin Masif
Rocky Gerung: Proses Seleksi Capim KPK Harus Dibatalkan! Jokowi Masih Kendalikan KPK di Ujung Masa Jabatan