Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritik tajam terkait proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Rocky Gerung meski masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hampir berakhir, ia dinilai masih berupaya mengendalikan lembaga antirasuah tersebut.
Rocky Gerung menyebut seleksi Capim KPK yang baru saja meloloskan 20 nama tidak berjalan transparan.
Baca Juga: Mau Sukses Jadi Influencer? Ini Dia Kiat Suksesnya !
Ia menyoroti gagalnya beberapa tokoh penting yang dikenal memiliki integritas tinggi salah satunya Sudirman Said.
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan “Nama-nama kritis seperti Sudirman Said justru dinyatakan tidak lolos."
“Ini sinyal kuat bahwa Jokowi masih cawe-cawe dalam proses seleksi ini. KPK jelas masih berada di bawah pengaruh Jokowi," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menegaskan bahwa KPK saat ini tidak benar-benar independen.
Ia menganggap Presiden Jokowi menggunakan KPK sebagai alat politik untuk melindungi dirinya dan keluarganya terutama terkait dugaan korupsi yang melibatkan anak-anaknya.
"KPK belum sepenuhnya lepas dari kendali Jokowi. Bahkan ada dugaan bahwa seleksi ini digunakan untuk memastikan komisioner KPK yang terpilih nantinya tidak akan mengganggu Jokowi setelah ia lengser," kata Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung masyarakat harus waspada terhadap potensi adanya pengamanan politik bagi Jokowi setelah ia tidak lagi menjabat.
Ia menyarankan agar proses seleksi Capim KPK dihentikan dan dilanjutkan setelah presiden baru menjabat.
Rocky Gerung menyerukan kepada masyarakat sipil, mahasiswa, dan buruh untuk bergerak menghentikan proses seleksi ini.
Baca Juga: Sedang Melamar Pekerjaan? Ini Dia Tips Lolos Interview Bagi Pemula!
Artikel Terkait
Ubedilah Ungkap Dugaan Korupsi Putra Presiden, KPK Harus Lebih Berani!
Ridwan Kamil dan Bang Yos Bahas Solusi Masalah Klasik Jakarta
Mahfud MD Tak Lagi Percaya Jokowi, Ini Sudah Lewati Batas!
Rocky Gerung Bongkar Kegelisahan Jokowi di Masa Transisi Kekuasaan
Bisakah Jokowi Pulang Kampung dengan Tenang? Adhi Prayitno: Serangan Akan Semakin Masif
Roy Suryo Ungkap Akun 'fufufafa': Benarkah Milik Gibran?