Menurutnya, keadilan seharusnya datang dari hati nurani dan empati terhadap situasi yang dihadapi oleh rakyat kecil, bukan sekadar keputusan matematis.
"Ketidakadilan ini bisa memicu keresahan sosial. Rakyat sudah semakin skeptis terhadap sistem hukum yang ada," ujar Rocky Gerung.
Ia juga menegaskan pentingnya reformasi dalam sistem peradilan agar dapat mencerminkan keadilan sosial yang lebih adil bagi seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Gejala Penyebab Gagal Saat Proses Rekrutmen
Dalam pandangan Rocky Gerung sistem hukum saat ini perlu melakukan introspeksi mendalam agar dapat memenuhi tujuan awalnya yaitu memberikan keadilan yang merata.
Tanpa perubahan ketidakpuasan dan ketidakpercayaan terhadap sistem hukum hanya akan terus berkembang.
Rocky Gerung juga menyoroti bahwa ketidakadilan hukum ini tidak hanya berdampak pada individu yang terlibat tetapi juga dapat mengguncang rasa kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga penegak hukum.***
Artikel Terkait
Ahok Usulkan Pramono-Rano Ubah RT/RW Jadi ‘Ibu Kos’, Apa Manfaatnya untuk Jakarta?
Apa Kata M. Qodari Tentang Kunjungan Paus dan Stabilitas Politik Indonesia
Eep Saefulloh: Ketika Demokrasi Gagal, Siapa yang Disalahkan?
Mengintip Karir dan Harta Eddy Hartono, Kepala BNPT Baru di Era Jokowi
Mengenal Gus Ipul Sosok di Balik Kursi Menteri Sosial Baru Indonesia Pengganti Tri Rismaharini
Gibran Terjebak Skandal Fufufafa, Rocky Gerung: Bisa Jadi Penghalang Pelantikannya