Muncul Gerakan ‘Coblos Semua’ Menjelang Pilkada Jakarta 2024, Hersubeno Arief: Aneh

photo author
- Kamis, 12 September 2024 | 06:00 WIB
Hersubeno Arief (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)
Hersubeno Arief (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)

 Menurut Hersubeno Arief, gerakan ini adalah cara bagi pemilih untuk menunjukkan bahwa penolakan terhadap ketiga calon lebih besar daripada dukungan yang mereka terima. Fenomena ini berbeda dengan golput, di mana pemilih memilih untuk tidak hadir di TPS.

Dalam Pilkada sebelumnya, kotak kosong sempat menjadi fenomena yang bisa menang jika para kandidat dianggap tidak memenuhi harapan.

Di Jakarta, skenario tersebut tidak terjadi karena adanya dua kandidat dari partai politik dan satu calon independen.

Meski demikian, gerakan 'Coblos Semua' tetap menjadi simbol protes dari masyarakat yang merasa bahwa pilihan yang tersedia tidak memenuhi ekspektasi mereka.

Fenomena ini mencerminkan dinamika politik Pilkada Jakarta 2024 yang lebih dari sekadar persaingan antara kandidat, tetapi juga cerminan dari ketidakpuasan publik terhadap proses politik di Jakarta.***

Baca Juga: Apa Kata M. Qodari Tentang Kunjungan Paus dan Stabilitas Politik Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Hersubeno Point

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X