Rocky Gerung menjelaskan "Sistem threshold itu membatasi kita untuk menentukan pemimpin."
"Sementara tres dibatasi oleh jumlah yang ada pada partai-partai sehingga apa yang terjadi, partai politik jadi ibu tiri Cinderela yang melacurkan dirinya untuk memenangkan kontestasi politik anak kandungnya," jelas Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyoroti pentingnya memilih pemimpin yang berkarakter baik terlepas dari strategi politik yang mereka tawarkan.
Baginya integritas dan etika seharusnya menjadi tolok ukur utama dalam menentukan pemimpin, bukan hanya sekadar visi dan misi yang seringkali hanya retorika.
Baca Juga: Step By Step Make Up Natural Untuk Sehari-hari
"Kalau harus memilih salah satu pilihlah yang berkarakter baik. Karena itulah yang paling memungkinkan untuk menjamin seorang pemimpin yang baik," tutup Rocky Gerung.
Dalam pandangan Rocky Gerung ini mengingatkan integritas dan etika, Indonesia dapat keluar dari lingkaran pemimpin yang hanya mementingkan kekuasaan daripada kesejahteraan rakyat.***
Artikel Terkait
Menteri-Menteri Rutin Temui Gibran di Solo, Rocky Gerung: Ada Apa di Balik Pertemuan Itu?
Menyoroti Budaya Feodal di Politik Indonesia, Berikut Pandangan Jimly Asshiddique
Jusuf Kalla Kritik Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan Harusnya Aktif Bukan Hanya di Kantor!
Pramono Anung: Ahok Sosok Berani Tapi Semua Gubernur DKI Punya Nilai Plus
Ridwan Kamil: Kedekatan dengan Prabowo Akan Bantu Akselerasi Pembangunan Jakarta
Kecam Laporan Relawan Gibran, Rocky Gerung: Saya Hanya Ingin Lindungi Gibran dari Korupsi