Ia mencontohkan kasus yang menimpa sejumlah pimpinan partai yang terlibat dalam masalah hukum dan kemudian kehilangan independensinya.
“Jika partai politik tidak ingin tersandera, ya jangan korupsi, jangan terima suap, dan jangan terlibat dalam kasus hukum,” tegas Ujang Komarudin.
Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan mampu menjawab harapan masyarakat dengan kebijakan yang adil, bersih, dan berpihak pada rakyat.
"Kita harus bersama-sama membangun bangsa ini, baik melalui partai politik yang membangun sistem yang baik, maupun melalui kandidat-kandidat kepala daerah yang harus mengevaluasi diri agar tidak mementingkan diri sendiri," pungkasnya.
Di bawah bayang-bayang politik kotor dan penyanderaan partai oleh kekuasaan, pemerintahan mendatang harus mampu menunjukkan kebijakan yang bersih, berkeadilan, dan pro-rakyat agar bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.***
Baca Juga: Isu Keretakan Jokowi dan Prabowo Masih Santer, Yunarto Wijaya: Mungkin Ada yang Berharap Pecah
Artikel Terkait
Waspada! Amien Rais: Jokowi Bisa Buat Kekacauan Menjelang Akhir Masa Jabatan
Jokowi dan Prabowo Alasan Anies Gagal Maju Di Pilkada, Hendri Satrio: Sudah Bisa Diprediksi
Citra Sederhana Jokowi dan Kemewahan Keluarga, Hendri Satrio: Pencitraan Bagian dari Strategi Politik
Kenapa Prabowo Selalu Berpihak Pada Jokowi? Habiburokhman Ungkap Alasan Di Baliknya
Isu Keretakan Jokowi dan Prabowo Masih Santer, Yunarto Wijaya: Mungkin Ada yang Berharap Pecah
Adian Napitupulu Soal Hubungan Jokowi dan Prabowo: Pujian Bukan Jaminan Kesetiaan