Adian Napitupulu mengingatkan bahwa realitas politik akan berubah setelah transisi kekuasaan, dan hubungan formal antara keduanya akan berakhir seiring dengan berakhirnya masa jabatan Jokowi.
“Bagaimanapun juga, setelah tanggal 20 Oktober, menurut saya, Prabowo akan berkomunikasi dan bernegosiasi tidak lagi dengan Jokowi, tapi dengan seluruh partai politik yang memiliki kursi di parlemen,” ungkapnya dilansir dari youtube Metro TV.***
Baca Juga: Menyoroti Budaya Feodal di Politik Indonesia, Berikut Pandangan Jimly Asshiddique
Artikel Terkait
Dukungan Said Didu untuk Politik Dinasti Memicu Kewaspadaan Prabowo terhadap Mulyono
KPK Harus Usut Kasus Private Jet Bobby dan Kaesang, Rocky Gerung: Sebelum Prabowo Dilantik
Gaya Kepemimpinan Prabowo Dianggap Otoriter, Okky Madasari Beri Peringatan
Prabowo Sebut Pilkada Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap, Adi Prayitno: Ketegangan Memuncak!
Jokowi dan Prabowo Alasan Anies Gagal Maju Di Pilkada, Hendri Satrio: Sudah Bisa Diprediksi
Hashim : Tapera Akan Dilanjutkan di Pemerintan Prabowo Untuk Mewujudkan Ambisi Membangun 3 Juta Unit Hunian