Di sisi lain Ikrar Nusa Bhakti juga mengkritik adanya praktik-praktik yang dapat mengarah pada konflik kepentingan.
Terutama dalam proyek-proyek strategis nasional yang melibatkan pihak-pihak tertentu.
Dia mendorong agar ada pengawasan yang ketat dan transparansi dalam pelaksanaan proyek-proyek tersebut agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang atau korupsi.
Prof. Ikrar Nusa Bhakti menyerukan agar semua pihak yang terlibat dalam pemerintahan dan politik untuk lebih berhati-hati dalam setiap tindakan mereka.
"Kita harus menyadari bahwa setiap keputusan memiliki konsekuensi yang dapat mempengaruhi negara dan rakyat dalam jangka panjang," pungkas Ikrar Nusa Bhakti.***
Artikel Terkait
Jokowi Tak Lagi Berdaya, Mahfud MD Ungkap Keterbatasan Pengaruh Presiden
Pramono Anung Pilih Cak Lontong Sebagai Ketua Tim Pemenangan, Ini Alasannya!
Dukungan Said Didu untuk Politik Dinasti Memicu Kewaspadaan Prabowo terhadap Mulyono
Anies Diremehin Partai Besar! Faizal Assegaf Kritik Pedas Surya Paloh dan Megawati
Andrinof Chaniago Ungkap Pergeseran Besar dalam Kepemimpinan Jokowi, Apa yang Berubah?
Pesan Penting Jusuf Kalla untuk Ridwan Kamil, Kunci Sukses Jakarta Ada di Sini!