Siapa di Balik Medistra? Kontroversi Larangan Hijab dan Kepemilikan Rumah Sakit

photo author
- Selasa, 3 September 2024 | 21:10 WIB
Rumah Sakit Medistra (Dok Instagram@Medistra.hospital)
Rumah Sakit Medistra (Dok [email protected])

 

Bisnisbandung.com - Rumah Sakit Medistra tengah menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan diskriminasi terkait pelarangan penggunaan hijab bagi tenaga kesehatan.

Di tengah kontroversi ini, pertanyaan mengenai siapa sebenarnya pemilik Rumah Sakit Medistra semakin banyak diajukan.

Namun, informasi terkait kepemilikan rumah sakit ini masih belum jelas, meskipun Medistra merupakan salah satu rumah sakit swasta ternama di Jakarta.

Menurut informasi yang tersedia di situs resmi Medistra, rumah sakit ini dipimpin oleh Dr. Handa, SpOG, dengan Dr. Agung Budisatria, MM, sebagai presiden direktur.

Baca Juga: Promedia Adakan Audiensi dengan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Calon Gubernur Jawa Barat 2024-2029

 Berdiri sejak 28 November 1991, Rumah Sakit Medistra terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, dan dikenal dengan fasilitas medis canggih serta layanan yang didukung oleh spesialis terkemuka.

 Rumah sakit ini mengklaim memiliki 40 klinik rawat jalan dan melayani rata-rata 90.000 pasien setiap tahunnya.

Medistra juga mengedepankan lima pusat keunggulan dalam bidang kardiovaskular, penyakit pencernaan dan onkologi, ortopedi, ilmu saraf, serta penyakit tropis dan menular.

Rumah Sakit Medistra juga dikenal karena kemampuan staf medisnya yang terlatih dalam menangani pasien VVIP dan lansia.

Baca Juga: Peringatan Faisal Basri: Utak-Atik Kebijakan Berisiko Hancurkan Stabilitas Ekonomi

 Namun, kontroversi mencuat ketika muncul dugaan bahwa kebijakan internal rumah sakit ini mungkin tidak ramah terhadap tenaga kesehatan yang mengenakan hijab.

 Hal ini dianggap bertentangan dengan visi Medistra yang ingin menjadi rumah sakit rujukan nasional, regional, dan internasional dengan prinsip menghargai orang lain.

Hersubeno Arief, dalam kanal YouTube pribadinya, mengkritik kebijakan ini dan mempertanyakan mengapa tenaga kesehatan yang berjilbab tidak diterima, padahal mereka memiliki kompetensi yang tinggi.

Baca Juga: Ade Armando Ungkap Nama 'Mulyono' di Balik Gagalnya Anies Baswedan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Hersubeno Point

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X