Impeachment Jokowi dan Implikasi Bagi Prabowo, Rocky Gerung: Semua Kemungkinan Ada di Depan Mata

Bisnisbandung.com - Perdebatan mengenai kemungkinan impeachment Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin hangat, terutama dalam konteks transisi kepemimpinan menuju Prabowo Subianto.

Rocky Gerung menyoroti potensi impeachment yang semakin mendekati kenyataan, terutama karena mekanisme di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memungkinkan proses ini berjalan.

 Isu ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan keluarga Presiden Jokowi, mengingat situasi politik yang bisa berubah sewaktu-waktu, meskipun Prabowo sebelumnya menyatakan akan melanjutkan kebijakan Jokowi.

 Namun, dinamika politik yang terus berkembang membuat segala kemungkinan terbuka.

Baca Juga: Hersubeno Arief : Dugaan Adanya Sabotese Politik Dibalik Maraknya Penipuan Soal Partai Baru Anies

Dengan adanya alat seperti dengar pendapat dan hak angket, DPR memiliki wewenang untuk memulai proses impeachment jika ada bukti kuat yang mendukungnya.

“Tentu saja akan ada transisi, dan orang tetap melihat potensi Jokowi untuk di-impeach. Semua kemungkinan itu ada di depan mata,” jelas Rocky Gerung dilansir dari youtube pribadinya.

Publik juga akan mengamati dengan cermat apakah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mampu mengusut tuntas kasus-kasus yang melibatkan presiden atau hanya sekadar pameran kemampuan tanpa hasil konkret.

Baca Juga: Aura Politik Anies Baswedan Meredup, Adi Prayitno Sebut Prabowo Subianto Jadi Contoh Ketahanan Politik

“Jadi, bagi partai-partai yang punya kepentingan dengan penegakan hukum dan pemastian keadilan, siap-siap saja untuk memproses di DPR melalui mekanisme, apa namanya, dengar pendapat, angket, atau apa saja,” lugasnya.

“DPR memiliki semua peralatan untuk memulai proses impeachment. Jadi, sering kita terangkan bahwa ‘impeachability’ itu sudah ada di depan mata,” tambahnya.

Proses transisi ini menjadi momen krusial bagi Prabowo Subianto, yang mungkin ingin memastikan bahwa segala persoalan yang bisa menjadi beban di masa mendatang, terutama terkait dengan pemerintahan Jokowi, bisa diselesaikan dengan baik.

Langkah ini penting untuk menjaga stabilitas dan memastikan transisi yang mulus pada 20 Oktober mendatang.

Baca Juga: Hati-Hati! Penipuan Mengatasnamakan Partai Anies, Hersubeno Arief: Banyak yang Memanfaatkan