Kecemasan Jokowi, Faizal Assegaf Ungkap Ancaman yang Menjerat Sang Presiden

photo author
- Sabtu, 31 Agustus 2024 | 19:35 WIB
Faizal Assegaf (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers Club)
Faizal Assegaf (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers Club)

Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampaknya semakin menunjukkan kekhawatiran terkait loyalitas partai-partai koalisi menjelang akhir masa jabatannya.

Faizal Assegaf, seorang pengamat politik, menyatakan bahwa indikasi ini semakin jelas setelah pidato Prabowo yang menyinggung isu perebutan kekuasaan yang berpotensi mengancam kepentingan nasional.

 Dalam dinamika politik yang kian memanas, ketidakpastian terhadap arah dukungan partai koalisi menjadi bahan analisa strategis yang mendalam di kalangan pengamat politik.

Keberadaan berbagai aksi demonstrasi besar, terutama di kota-kota seperti Yogyakarta dan Makassar, serta tajuk berita yang semakin kritis terhadap Jokowi, memperkuat narasi bahwa Presiden menghadapi tantangan serius di akhir masa jabatannya.

Baca Juga: Deddy Sitorus: Wajar Jokowi Merasa Ditinggalkan, Bapak Sudah Mau Expired!

 Sentimen publik yang berkembang ini seolah mengkonfirmasi kecemasan Jokowi, bahwa dukungan yang selama ini ia andalkan mungkin mulai memudar.

Isu ini semakin mengemuka setelah pidato dari beberapa tokoh koalisi yang terkesan mulai menjaga jarak dari Jokowi.

Faizal Assegaf menyoroti salah satu pidato yang menjadi sorotan adalah pernyataan Surya Paloh yang mengisyaratkan bahwa dukungan kepada Jokowi hanya akan berlangsung hingga masa tugasnya selesai.

Baca Juga: Rayakan Perjalanan 25 Tahun YCAB, Melalui Impact Festival Dari Pemberdayaan UMKM hingga Peluncuran Buku dan Podcast

Kondisi ini memunculkan pertanyaan serius mengenai kelangsungan koalisi setelah Jokowi tidak lagi menjabat.

 Apakah koalisi yang selama ini dikenal solid akan terus mendukung agenda yang sudah disepakati, atau justru akan memisahkan diri dan mendukung agenda lain yang lebih menguntungkan?

Di tengah ketidakpastian ini, spekulasi bahwa Jokowi mungkin akan menghadapi tekanan yang lebih besar, bahkan hingga ancaman hukum, semakin menguat.

“Tapi kecemasan Jokowi ini, saya harus bertegas, kalau membaca pada realitas suara-suara mahasiswa sebelum pidato Jokowi mengatakan akan ditinggalkan itu, berbagai poster muncul di Jogja, di Makassar,” ungkapnya dilansir dari youtube Indonesia Lawyers Club.

Baca Juga: Anies Baswedan Didepak! Jeje Wiradinata Masuk dalam Kontestasi Pilkada Jabar 2024, Ini Profilnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Indonesia Lawyers Club

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X