Bisnisbandung.com - Mahfud MD baru-baru ini membongkar rencana licik yang melibatkan Mulyono seorang tokoh penting dalam politik nasional.
Mahfud MD mengungkapkan bahwa situasi politik saat ini sangat memprihatinkan dan penuh dengan intrik.
Menurut Mahfud MD situasi politik saat ini menunjukkan bahwa pengadilan sudah semakin terlibat dalam keputusan politik yang seharusnya tidak mereka tangani.
Baca Juga: Asosiasi TV Lokal Indonesia (ATVLI) Gelar Rakernas 2024, Siap Hadapi Tantangan Digitalisasi
Dikutip dari youtube Bambang Widjojanto, Mahfud MD mengatakan "Sekarang pengadilan digunakan sebagai alat untuk mempengaruhi keputusan politik yang mana sangat berbahaya untuk masa depan negara kita."
Mahfud MD juga mengingatkan bahwa meskipun Prabowo Subianto dikenal memiliki kekuatan politik yang besar.
ia menilai bahwa ada kemungkinan Prabowo akan melawan rencana Mulyono demi kepentingan rakyat.
“Saya rasa Prabowo memiliki kekuatan yang cukup untuk melawan pengaruh-pengaruh licik yang sedang bermain di belakang layar,” jelas Mahfud MD.
Baca Juga: Langkah-langkah Inovasi Produk Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis
Lebih jauh Mahfud MD mengatakan bahwa ada kemungkinan Prabowo telah berkomunikasi dengan Megawati Soekarnoputri terkait dengan situasi politik yang sedang berlangsung.
Menurutnya Prabowo dan Megawati memiliki hubungan politik yang lebih dekat dibandingkan dengan Jokowi.
Mahfud MD juga menyoroti ketidakberesan dalam proses hukum yang dilakukan di Indonesia terutama terkait dengan pemilihan umum dan undang-undang Pilkada.
“Sistem hukum kita sekarang sudah sangat kacau. Ada banyak permainan politik yang memanfaatkan pengadilan untuk kepentingan tertentu,” tambahnya.
Di sisi lain Mahfud MD memperingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi penyalahgunaan kekuasaan dan manipulasi politik yang bisa saja terjadi.
Baca Juga: Posisi Politik Pramono Anung Antara Jokowi atau PDIP? Rocky Gerung Mempertanyakan
Artikel Terkait
Tiba-Tiba Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Disahkan, Rocky Gerung: Langkah Cerdas atau Manipulatif
Rocky Gerung: Anies Gagal di Pilgub Jakarta Tapi Kartu Politiknya Masih Berharga
Anies Hadapi Jalan Terjal, Zulfan Lindan: Prabowo Semakin Solid Bersama Ridwan Kamil
Dugaan Gratifikasi Wajib Diusut, Masinton Mendesak: Raja Mulyono Harus Turun Sebelum 20 Oktober!
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Usung Jeje-Ronal di Pilkada Jabar 2024, Ono Surono: Bukan Keputusan Mendadak!
Anies Baswedan Batal ke KPU, Titip Harapan Besar untuk Jakarta