Meskipun ada pencapaian signifikan seperti pembangunan infrastruktur besar-besaran, yang diakui Eep Saefulloh sebagai salah satu prestasi Jokowi, narasi yang muncul dari periode kedua kepemimpinan Jokowi ini lebih banyak diwarnai oleh isu-isu kontroversial.
Tabiat asli Jokowi, yang menurutnya mulai tampak jelas, telah memunculkan berbagai kritik terkait etika politik dan pengelolaan kekuasaan.
Di akhir masa jabatannya, warisan yang akan ditinggalkan oleh Jokowi akan terus menjadi sejarah menyedihkan dalam lanskap politik Indonesia.
“Ia adalah bapak nepotisme Indonesia menurut hemat saya. Itulah kenangan yang bisa saya sebutkan tentang Jokowi,” tutup Eep Saefulloh.***
Baca Juga: Cerita Dibalik Anies Tolak Tawaran PDIP untuk Maju di Pilgub Jawa Barat, Pendukunganya Menanti-nanti
Artikel Terkait
Setelah Jokowi Tak lagi Berkuasa, Eep Saefullah: Hilangnya Sumber Daya atau Kekuatan Pemaksa
Eep Saefulloh Menduga Ambisi Prabowo Berjuang Mati-Matian untuk Terpilih Kembali pada 2029
Anies Bukan Musuh Negara, Tapi Dimusuhi Jokowi, Rocky Gerung Sarankan Agar Buat Partai
Posisi Politik Pramono Anung Antara Jokowi atau PDIP? Rocky Gerung Mempertanyakan
Pilihan Berlimpah di Pilkada 2024, Jokowi Sebut Proses Demokrasi Semakin Terbuka
Tiba-Tiba Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Disahkan, Rocky Gerung: Langkah Cerdas atau Manipulatif