Rocky Gerung Serukan Agar Segera Selidiki Laporan Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi

 Publik akan mengamati dengan cermat bagaimana KPK dan lembaga terkait menangani dugaan ini, serta apakah ada upaya serius dari pemerintah untuk membuktikan bahwa tidak ada keterlibatan keluarga presiden dalam kasus-kasus serupa.

Lebih jauh lagi, keberlanjutan isu ini bisa merusak citra Presiden Jokowi jika masyarakat melihat ada ketidakkonsistenan antara komitmen pemerintah untuk menyelesaikan RUU Perampasan Aset dan penanganan dugaan kasus korupsi yang melibatkan keluarga presiden.

Jika RUU tersebut dipercepat tanpa penanganan serius terhadap dugaan yang melibatkan keluarga presiden, ini bisa semakin memperkuat persepsi negatif di masyarakat.

Baca Juga: Asosiasi TV Lokal Indonesia (ATVLI) Gelar Rakernas 2024, Siap Hadapi Tantangan Digitalisasi

Upaya pemerintah untuk memberantas korupsi melalui RUU Perampasan Aset akan diuji oleh seberapa serius dan cepatnya kasus dugaan gratifikasi ini ditangani.

Publik mengharapkan transparansi dan keadilan dalam proses ini, agar tidak ada kesan bahwa keluarga presiden mendapatkan perlakuan istimewa di tengah upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Semua hal sekarang terbuka untuk publik menilai apakah Presiden Jokowi taat asas jika dia mengatakan akan mengungkapkan atau mempercepat undang-undang perampasan aset koruptor,” ujarnya.

 “Percepat pembuktian bahwa anaknya tidak terlibat dalam kasus sejenis, terutama dalam laporan Ubedilah, dan terakhir adalah kasus pesawat pribadi ini,” pungkas Rocky Gerung.***

Baca Juga: Cerita Dibalik Anies Tolak Tawaran PDIP untuk Maju di Pilgub Jawa Barat, Pendukunganya Menanti-nanti