Selain itu, Ridwan Kamil datang dari blok politik yang mendukung Presiden Jokowi, yang menurutnya bisa menjadi hambatan untuk diterima sebagai calon pemimpin yang pro-perubahan di Jakarta.
"Ridwan Kamil tentu tidak mungkin pro-perubahan, karena Ridwan Kamil datang dari satu blok politik yang diselundupkan untuk membela Jokowi," tegasnya.
Rocky Gerung menekankan bahwa Ridwan Kamil perlu berupaya lebih keras untuk diterima di Jakarta, baik dari segi moral, watak, maupun bahasa tubuh.
Baca Juga: Kebohongan Statistik Kinerja Jokowi, Rocky Gerung: Dibuat oleh Mereka yang Disewa oleh Istana
Menurutnya, masyarakat Jakarta tidak lagi menilai kandidat berdasarkan ideologi, tetapi berdasarkan sikap pro-perubahan atau anti-perubahan.
Dengan tantangan yang ada, publik Jakarta kini menantikan bagaimana Ridwan Kamil akan berkampanye dan menghadapi tokoh-tokoh politik lain seperti Pramono Anung.
“Sementara menunggu bagaimana Ridwan Kamil mulai berkampanye di Jakarta dan berhadapan dengan Pramono dan yang lain, kan? Jadi itu intinya tuh. Selama kita menunggu, pastikan bahwa politik harus dinolkan dari dinasti,” pungkas Rocky Gerung.***
Baca Juga: Raih Dukungan 13 Parpol Ridwan Kamil-Suswono Siap Transformasi Jakarta
Artikel Terkait
Ambang Batas Pilkada Dirubah MK, Ridwan Kamil: Masyarakat Diuntungkan dengan Banyak Pilihan
Kebohongan Statistik Kinerja Jokowi, Rocky Gerung: Dibuat oleh Mereka yang Disewa oleh Istana
Raih Dukungan 13 Parpol Ridwan Kamil-Suswono Siap Transformasi Jakarta
Tampil Khas Betawi, Ridwan Kamil dan Suswono Kenalkan Program Inovatif untuk Jakarta
Mengapa Jokowi Harus Mundur? Rocky Gerung Jelaskan Alasan di Balik Desakannya
Presiden Biden Teken RUU Anti-Korupsi, Rocky Gerung Prediksi Jokowi Bisa Terkena Imbasnya!