Bahlil Jadi Pemicu, Rocky Gerung Bongkar Kepemimpinan Jokowi 'Raja Jawa yang bengis'

photo author
- Sabtu, 24 Agustus 2024 | 15:00 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritikan pedas terhadap pemerintahan Jokowi saat ini.

Rocky Gerung mengomentari pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang menyebut soal 'Raja Jawa yang bengis'.

Rocky Gerung menyatakan bahwa selama 10 tahun terakhir, Indonesia telah diperintah oleh sosok yang dianggapnya sebagai "Raja Jawa" yang berkuasa dengan cara yang otoriter.

Baca Juga: Jangan Panik 3 Step Konsisten Diet Agar Cantik dan Sehat

Dikutip dari youtube Inews, Rocky Gerung menjelaskan "Ini momentum sejarah yang mengangkat Bahlil dan dalam 10 tahun ini pemerintahan seorang 'Raja Jawa' dikonfirmasi sebagai pemerintahan yang bengis." 

Rocky Gerung kemudian mempertanyakan apakah semua Raja Jawa dalam sejarah memiliki sifat bengis seperti yang disebutkan oleh Bahlil.

Ia mengkritik Bahlil karena dinilai tidak memahami etika dan sejarah kerajaan Jawa.

Menurutnya pernyataan Bahlil tersebut menunjukkan ketidaktahuan akan budaya dan sejarah Jawa.

Baca Juga: Anti Pick Me Girl Ternyata Inilah Rahasia Cantik Tanpa Make Up

Rocky Gerung mengatakan "Apakah Sultan Hamengkubuwono IX bengis? Apakah Sultan Hamengkubuwono X bengis? Bahlil ini tidak paham soal etika kerajaan Jawa."

"Dia enggak baca buku-buku sejarah, pikirannya kosong," tegas Rocky Gerung.

Lebih lanjut Rocky Gerung juga menyebutkan bahwa pemerintahan saat ini menunjukkan tanda-tanda otoritarianisme yang semakin kuat.

Ia menggunakan istilah Latin "despot" untuk menggambarkan bagaimana Indonesia selama 10 tahun ini diperintah oleh seorang pemimpin yang dia anggap kejam.

Rocky Gerung menekankan "Indonesia sebenarnya selama 10 tahun ini diperintah oleh seorang despot, alias Raja Jawa yang bengis."

Baca Juga: Investasi Bodong Berkedok Kripto Kembali Telan Korban

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X