Dengan deklarasi Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Ridwan Kamil dan Suharso Monoarfa dari PKS, peluang Anies untuk maju dan berkompetisi secara independen semakin menipis.
Ini menunjukkan bagaimana Jokowi mengatur langkah-langkah politik untuk mengamankan posisinya dan menghalangi pesaing potensial.
Rocky Gerung menekankan "Menjelang akhir masa jabatan Jokowi banyak yang bertanya-tanya tentang nasib Golkar, PDIP, dan partai-partai lain di era politik pasca-Jokowi."
Baca Juga: DPD Indonesia Youth Epicentrum (IYE) Bandung Raya Gelar Talkshow dengan Bakal Calon Walikota Bandung
Selain itu perhatian tertuju pada Prabowo Subianto dan bagaimana dia akan menanggapi tantangan untuk memulihkan demokrasi yang kini dianggap terganggu oleh kebijakan Jokowi.
"Situasi politik Indonesia saat ini mencerminkan dinamika yang kompleks, di mana kekuasaan politik sering kali berpindah tangan dan strategi eksklusi menjadi alat utama dalam persaingan politik," tutup Rocky Gerung.***
Artikel Terkait
Bawaslu Gencar Tangani Pencatutan KTP, Dharma Pongrekun Tepis Tuduhan Calon Boneka
Heboh Pencatutan KTP, Rocky Gerung Ungkap Kepentingan Kaesang di Balik Kasus Ini
Sekjen PDIP Hasto Serang Jokowi Dengan Bocoran Rekaman. Rocky Gerung: Sudah Siap Perang Frontal?
Di Balik Pernyataan Jokowi, M. Sobary Ungkap Kekuatan Tradisi Golkar
Gibran Tidak Bisa Jadi Ketua Umum Golkar, Erwin Aksa: Bukan Kader
Prabowo Tak Mau Injak Karpet Merah di IKN, Rocky Gerung Ungkap Kemungkinan Alasan di Baliknya