Bisnisbandung.com - Keputusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bergabung dengan Partai Gerindra dalam Pilkada Jakarta menjadi langkah politik yang mengundang banyak perhatian. Salah satunya dari Rocky Gerung.
Langkah ini menandakan bahwa PKB telah meninggalkan dukungan mereka terhadap Anies Baswedan. Mengambarkan peta politik di Pilkada Jakarta semakin jelas.
Analisa politik Anies Baswedan dalam persaingan ini bisa dikatakan telah selesai, mengingat kekuatan terakhirnya dari PKB kini telah beralih ke kubu lain.
Rocky Gerung memberikan pandangannya terkait keputusan ini, dengan menekankan bahwa langkah PKB bergabung dengan Gerindra tidak lepas dari pengaruh kuat Presiden Jokowi dalam mengatur dinamika politik nasional.
Baca Juga: Perseteruan PKB dan PBNU, Wakil Presiden Ma'ruf Amin: Akan Berakhir Sendirinya
“Langkah ini jelas menunjukkan bagaimana Jokowi menanamkan kukunya di semua partai politik, termasuk PKB,” ujarnya.
Menurut Rocky, Jokowi memiliki peran besar dalam memastikan bahwa tidak ada partai yang benar-benar independen dan semua akhirnya tunduk pada strategi besar yang dirancang oleh istana.
“Semua partai yang terlibat masalah hukum pasti harus diseret ke dalam KPK. Meskipun ada upaya untuk tetap otonom atau memberi sinyal kecil-kecilan, pada akhirnya, partai-partai yang masih potensial untuk ditindak Kejaksaan dan KPK akan tunduk juga,” lugasnya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menegaskan bahwa keputusan PKB ini tidak hanya mencerminkan taktik politik dari Cak Imin, tetapi juga tekanan yang datang dari Jokowi.
Baca Juga: Kemenkumham Luncurkan Paspor Baru dengan Fitur Keamanan Mutakhir dan Desain Merah-Putih
“Cak Imin mungkin terlihat seperti melakukan manuver, tetapi pada akhirnya dia juga harus tunduk pada permainan Jokowi,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa PBNU, sebagai salah satu alat politik yang kuat di bawah kendali Jokowi, turut berperan dalam menekan PKB untuk mengambil langkah ini.
Pada akhirnya, situasi politik di Pilkada Jakarta kini semakin menunjukkan bahwa persaingan sesungguhnya bukan hanya antarpartai, tetapi juga mengenai siapa yang paling mampu mempertahankan pengaruh di tengah kendali yang semakin kuat dari istana.
Baca Juga: Sekjen PDIP Hasto Serang Jokowi Dengan Bocoran Rekaman. Rocky Gerung: Sudah Siap Perang Frontal?
Artikel Terkait
Akankah KIM Plus Terwujud? Adi Prayitno: Dukungan Politik Kepada Anies Mulai Goyang
Anies Duri Dalam Daging Bagi Jokowi, Rocky Gerung: Karena Itu Apapun Dalilnya Harus Disingkirkan!
Jika Kaesang Menjadi Pasangan Anies! Geisz Khalifa: Tak Sudi
Pilkada Busuk dan Buruk, Saiful Mujani Ungkap Fakta Politik Kartel Mau Menjegal Anies
Dukung Anies Maju Pilgub, Faizal Assegaf: Kaesang Tidak Layak Untuk Diterima di Jakarta
PDIP Membahayakan Politik Jokowi di Jakarta, Rocky Gerung: Anies Dilirik Berpasangan dengan Ahok