Prabowo Tidak Injak Karpet Merah di IKN, Ada Apa? Analisis Rocky Gerung Menjawab

photo author
- Minggu, 18 Agustus 2024 | 18:30 WIB
Gambar Jokowi dan Prabowo di IKN (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)
Gambar Jokowi dan Prabowo di IKN (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

Bisnisbandung.com - Netizen ramai menyoroti body language Prabowo Subianto saat upacara 17-an di IKN, di mana ia memilih tidak menginjak karpet merah yang disediakan.

Tindakan ini bukan pertama kalinya; Prabowo juga melakukan hal serupa saat G20. Namun, karena dikaitkan dengan IKN dan isu suasana mistis di sana, netizen mulai menghubungkannya dengan hal-hal berbau mistis.

Namun Rocky Gerung enggan menaggapinya secar mistis melainkan dengan rasional, ia mengungkapkan bahwa bahasa tubuh sering kali menjadi elemen penting dalam membaca sikap dan keputusan seorang tokoh.

 Tindakan Prabowo yang memilih untuk tidak menginjak karpet merah bukan sekadar kebetulan atau hal sepele.

Baca Juga: Pertarungan Antara Prabowo dan Jokowi di Pilkada, Eep Saefulloh: Siapa yang Akan Menang dalam Kepentingan?

Menurut Rocky Gerung, ini bisa dilihat sebagai cerminan dari karakter dan kultur peradaban politik yang dianut oleh Prabowo.

 Sebagai seseorang yang terlatih dalam struktur hierarkis, Prabowo tampaknya sadar betul akan posisi formalnya dalam tatanan kenegaraan.

“Semua orang mungkin merasa bahwa Prabowo mengambil sikap yang betul-betul sesuai dengan keperwiraan karena beliau terlatih di dalam struktur yang hierarkis,” ungkapnya.

 “Jadi dia memang memutuskan bukan sekadar dari dalam dirinya, tapi karena habit, kebiasaan dari dalam hati (habit of the heart) untuk menilai seseorang berdasarkan kedudukan formalnya,” lanjutnya.

Baca Juga: Soal Polemik Hasto, Hersubeno Arief Beberkan Bukti yang Sebenarnya Bisa PDIP Gunakan untuk Sentil Jokowi

Meski sebagai Presiden terpilih, Prabowo masih menghormati hierarki yang ada sebagai Menteri Pertahanan,  di mana karpet merah disediakan untuk tamu dengan kedudukan tertinggi.

Keputusan Prabowo ini, menurut Rocky Gerung, mencerminkan nilai-nilai etika politik yang kerap kali terabaikan.

 Dalam konteks ini, etika politik tidak hanya terbatas pada aturan tertulis atau norma-norma formal, tetapi juga pada bagaimana seseorang membawa dirinya dalam berbagai situasi.

Baca Juga: Blunder! Sekjen PDIP Hasto Salah Makan Umpan Sentil Jokowi dengan Bukti Hoax, Jadi Kesalahan Fatal

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X