Dukung Anies Maju Pilgub, Faizal Assegaf: Kaesang Tidak Layak Untuk Diterima di Jakarta

photo author
- Selasa, 13 Agustus 2024 | 21:15 WIB
Faizal Assegaf (Tangkap layar Youtube Indonesia Lawyers Club)
Faizal Assegaf (Tangkap layar Youtube Indonesia Lawyers Club)

Bisnisbandung.com - Faizal Assegaf, Ketua Umum Partai Negero, secara tegas menyatakan dukungannya untuk Anies Baswedan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.

 Dalam pandangannya, Anies adalah sosok yang lebih layak dan memiliki rekam jejak yang kuat untuk memimpin Jakarta dibandingkan dengan Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi, yang juga disebut-sebut akan maju dalam kontestasi politik tersebut.

Faizal  Assegaf menyoroti rendahnya tingkat elektabilitas Kaesang yang, menurutnya, tidak mencerminkan kesiapan atau kelayakan untuk memimpin Jakarta.

“Nah, kepada Adinda PSI, saya kira sudah waktunya untuk berakhir di tengah situasi transisi ini, untuk tidak lagi dipasung dengan logika-logika atau argumentasi yang terus-menerus membosankan publik,” lugasnya.

Baca Juga: Wartawan Bocor Alus Diteror dan Majalah Tempo Menghilang dari Pasaran, Rocky Gerung: Siapa Pelakunya?

Ia mengkritik keras upaya untuk mendorong Kaesang masuk ke arena politik, khususnya Pilgub Jakarta, sebagai bentuk penyelundupan kekuasaan yang masih didukung oleh sisa-sisa kekuasaan Presiden Jokowi.

“Bagaimana satu kepatuhan, penderitaan politik luar biasa dalam suasana kebatinan untuk berjuang mengkarbitkan Gibran, kemudian hari ini juga dipaksa untuk menggendong Putra Presiden, Kaesang,” jujurnya.

“Harus jujur dikatakan, dengan 2,8%, Kaesang tidak layak untuk diterima di Jakarta dalam kapasitas selaku ketua umum partai,” lanjutnya.

Secara tegas langkah ini tidak hanya tidak etis, tetapi juga berpotensi merusak integritas proses demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: IKN di Mata Ma'ruf Amin, Standar Internasional dan Keindahan yang Memukau

Lebih jauh, ia mengaitkan dukungannya terhadap Anies dengan kritik terhadap upaya memaksakan dinasti politik dalam pemerintahan.

Menegaskan bahwa publik akan menilai tindakan ini sebagai bentuk ketidakjujuran, terutama setelah Jokowi baru-baru ini menyampaikan permohonan maaf terkait dampak negatif dinasti politik yang dibangunnya.

Faizal Assegaf  menekankan pentingnya konsistensi dalam ucapan dan tindakan, terutama dalam memastikan bahwa putra presiden tidak dipaksakan untuk maju dalam Pilgub Jakarta atau Jawa Tengah.

Baca Juga: Mundur dari Golkar Airlangga Diisukan Terlibat Kasus Hukum, Jusuf Hamka Angkat Bicara

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Indonesia Lawyers Club

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X