Bisnisbandung.com - Faizal Assegaf, Ketua Umum Partai Negero, secara tegas menyatakan dukungannya untuk Anies Baswedan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Dalam pandangannya, Anies adalah sosok yang lebih layak dan memiliki rekam jejak yang kuat untuk memimpin Jakarta dibandingkan dengan Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi, yang juga disebut-sebut akan maju dalam kontestasi politik tersebut.
Faizal Assegaf menyoroti rendahnya tingkat elektabilitas Kaesang yang, menurutnya, tidak mencerminkan kesiapan atau kelayakan untuk memimpin Jakarta.
“Nah, kepada Adinda PSI, saya kira sudah waktunya untuk berakhir di tengah situasi transisi ini, untuk tidak lagi dipasung dengan logika-logika atau argumentasi yang terus-menerus membosankan publik,” lugasnya.
Ia mengkritik keras upaya untuk mendorong Kaesang masuk ke arena politik, khususnya Pilgub Jakarta, sebagai bentuk penyelundupan kekuasaan yang masih didukung oleh sisa-sisa kekuasaan Presiden Jokowi.
“Bagaimana satu kepatuhan, penderitaan politik luar biasa dalam suasana kebatinan untuk berjuang mengkarbitkan Gibran, kemudian hari ini juga dipaksa untuk menggendong Putra Presiden, Kaesang,” jujurnya.
“Harus jujur dikatakan, dengan 2,8%, Kaesang tidak layak untuk diterima di Jakarta dalam kapasitas selaku ketua umum partai,” lanjutnya.
Secara tegas langkah ini tidak hanya tidak etis, tetapi juga berpotensi merusak integritas proses demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: IKN di Mata Ma'ruf Amin, Standar Internasional dan Keindahan yang Memukau
Lebih jauh, ia mengaitkan dukungannya terhadap Anies dengan kritik terhadap upaya memaksakan dinasti politik dalam pemerintahan.
Menegaskan bahwa publik akan menilai tindakan ini sebagai bentuk ketidakjujuran, terutama setelah Jokowi baru-baru ini menyampaikan permohonan maaf terkait dampak negatif dinasti politik yang dibangunnya.
Faizal Assegaf menekankan pentingnya konsistensi dalam ucapan dan tindakan, terutama dalam memastikan bahwa putra presiden tidak dipaksakan untuk maju dalam Pilgub Jakarta atau Jawa Tengah.
Baca Juga: Mundur dari Golkar Airlangga Diisukan Terlibat Kasus Hukum, Jusuf Hamka Angkat Bicara
Artikel Terkait
Anies Tanggapi Isu Jegal di Pilkada Jakarta, Aspirasi Rakyat Akan Tetap Terjaga
Ada 'Dendam Politik' Gerindra Kepada Anies, Pengamat: Memberikan Nilai 11 dari 100 itu Menyakitkan Sekali
Akankah KIM Plus Terwujud? Adi Prayitno: Dukungan Politik Kepada Anies Mulai Goyang
Anies Duri Dalam Daging Bagi Jokowi, Rocky Gerung: Karena Itu Apapun Dalilnya Harus Disingkirkan!
Jika Kaesang Menjadi Pasangan Anies! Geisz Khalifa: Tak Sudi
Pilkada Busuk dan Buruk, Saiful Mujani Ungkap Fakta Politik Kartel Mau Menjegal Anies