Baca Juga: Jusuf Hamka Siap Tantang Anies di Pilkada DKI, Infrastruktur Ramah Lingkungan Kunci Jakarta Maju
Dan tidak pantas dengan apa anatomi karakter saya, tidak pantas.
Dan saya liat dengan Pak Airlangga mundur, ini satu momentum karena pasti Pak Airlangga mundur pasti ada satu alasan besar, yang kita nggak tau," kata dia.
Keputusan untuk mundur dari dunia politik juga dipengaruhi oleh saran dari istri dan anak-anaknya.
Jusuf menyatakan bahwa mereka mendukung langkahnya untuk meninggalkan dunia politik dan berfokus pada kegiatan sosial, seperti pembangunan masjid di berbagai provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Si Kunci Inggris, Jusuf Hamka yang Bisa Menyesuaikan Diri dengan Siapa Saja
"Momentumnya saya pas bersamaan (mundurnya Airlangga).
Tapi kalau mundurnya niatnya udah mulai dari bulan Juli kemarin.
Tapi pas momentumnya aja," katanya.
"Saran istri dan anak-anak, mantu saya semua juga dari awal.
Dari bulan Juli kemarin.
Baca Juga: Golkar Siapkan Calon Potensial untuk DKI Jakarta, Lodewijk Pantau Jusuf Hamka
Kembali bikin mesjid di 38 provinsi, terus jadi pekerja sosial aja untuk seluruh, wilayah," tambahnya.
Meskipun keputusan Jusuf Hamka dan Airlangga Hartarto terjadi pada waktu yang hampir bersamaan, Jusuf menegaskan bahwa keputusannya telah dipertimbangkan sejak lama.
Ia merasa momen ini adalah waktu yang tepat untuk mundur, sejalan dengan niatnya yang sudah ada sebelumnya.
Artikel Terkait
Cara Golkar Ngeles Dari Jokowi, Rocky Gerung: Sodorkan Jusuf Hamka Jadi Cawagub Kaesang Di Jakarta
Profil Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol yang Diusulkan Golkar Jadi Wagub Jakarta
Bahas Pilkada atau Utang? Jusuf Hamka Temui Mahfud MD
KIM Masih Ragukan Duet Kaesang-Jusuf Hamka, Zulhas Ungkap Nama-nama Potensial untuk Pilkada Jakarta
Transportasi dan Pendidikan Gratis, Jusuf Hamka: Siap Maju Pilkada Jakarta
Heboh Duet 'KABAH', Jusuf Hamka Perkenalkan Duet Kaesang dan Babah