Lebih lanjut ia merasa bingung dengan tindakan Jokowi yang meminta maaf atas tindakan yang dianggapnya benar, dalam pandangannya selama ini Presiden RI tersebut selalu merasa benar.
Selanjutnya, Ia mengajak pihak-pihak seperti Qodari dan Silfester untuk mendiskusikan apa sebenarnya kesalahan yang dimaksud Jokowi.
Ia mengungkapkan kesulitannya dalam menentukan kesalahan spesifik yang bisa diterima oleh para pendukung Jokowi.
Sebagai contoh, jika Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden dianggap salah secara moral, atau jika revisi undang-undang KPK dianggap bermasalah, kemungkinan besar para pendukung Jokowi akan menolak anggapan tersebut.
Dengan berbagai pandangan dan asumsi yang dikemukakan, Rangkuti menegaskan bahwa tidak ada kesalahan yang jelas yang bisa dijadikan alasan bagi Jokowi untuk meminta maaf.
Baca Juga: Sewa 1000 Mobil Mewah Untuk HUT ke-79 di IKN, Heru Budi Klarifikasi
Hal ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai tindakan permintaan maaf Jokowi tersebut.
Jadi, permintaan maaf Jokowi dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan memicu berbagai spekulasi dan pertanyaan di kalangan pengamat politik.
Hingga kini, alasan di balik permintaan maaf tersebut masih belum jelas dan menimbulkan berbagai interpretasi di masyarakat.
“Pertama, apakah memang dengan sendirinya Pak Jokowi mengatakan yang benar itu ada benarnya Refly, karena saya selalu tidak benar; atau yang kedua, Pak Jokowi itu cuma basa-basi, karena dia sebetulnya merasa tidak ada salahnya,” ujarnya Ray Rangkuti.***
Baca Juga: Dari Nikel ke Baterai, Luhut Soroti Keberhasilan Jokowi dalam Revolusi Industri
Artikel Terkait
Jokowi Juga Bisa Terlibat! Abraham Samad: Kecurangan Pemimpin Harus Dibongkar
Presiden Jokowi menetapkan PP Untuk Atur Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Remaja Hingga Pelajar
Jokowi Gagal Fokus! Bandara VVIP IKN Berubah Jadi Bandara Komersial, Rocky Gerung: Kerja Tanpa Perencanaan
Dari Nikel ke Baterai, Luhut Soroti Keberhasilan Jokowi dalam Revolusi Industri
Jokowi vs Prabowo, Mana yang Lebih Berkomitmen dalam Pemberantasan Korupsi menurut Mahfud MD?
Anies Dijegal! Rocky Gerung: Jokowi Menjelma Jadi Kutukan Bagi Demokrasi Indonesia