“Bisa bayar semuanya, kan gitu. Itulah institusi negara yang dilatih, dididik, diorganisir, dipersenjatai, dilindungi oleh undang-undang sangat berbahaya,” tegasnya.
Institusi-institusi ini, termasuk TNI dan polisi, dapat dimanfaatkan oleh mereka yang memiliki kekuatan finansial untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi atau kelompok, yang berpotensi merusak demokrasi dan keadilan.
Gatot Nurmatyo mengungkapkan kebobrokan sistem yang terjadi di negeri ini yang memprihatinkan, walaubegitu ia memperlihatkan harapan terhadap kepemimpinan selanjutnya ialah Prabowo Subianto.***
Baca Juga: Gerindra Bertemu Habib Rizieq, Rocky Gerung: Anies Baswedan di Ujung Tanduk
Artikel Terkait
Bambang Pacul: Prabowo Ga Bisa Pecat Saya
Taktik Prabowo dalam Perseteruan Antara Megawati dan Jokowi, Hendri Satrio: Canggih Juga
Bisnis Keluarga Jokowi Mulai Terungkap, Berita Terkait Skandal Bobby Nasution dan Kahiyang Dihapus
Hasto Tegaskan Permintaan Maaf Jokowi Harus Diimbangi dengan Pertanggungjawaban Kebijakan
Ahok Tanggapi Permintaan Maaf Jokowi, Sesuai Etika Kepemimpinan Global
Anies Merasa Terhormat Jika Diusung Prabowo, Adi Prayitno: Dulu Kasih Skor 11