Ia menyarankan agar fokus diarahkan pada perbaikan masalah mendasar seperti korupsi dan perencanaan yang buruk.
"Presiden baru harus memberikan otonomi lebih besar kepada daerah dan memastikan bahwa kebijakan ekonomi yang diambil tidak hanya menguntungkan segelintir pihak, tetapi benar-benar bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Faisal Basri.
Faisal Basri juga mencatat bahwa masa transisi pemerintahan dapat menjadi kesempatan untuk memperbaiki ketidakadilan dan memulai reformasi yang lebih substansial.
"Meskipun ada tantangan, ada harapan bahwa dengan kepemimpinan baru, perekonomian Indonesia dapat menuju arah yang lebih baik," tutup Faisal Basri.***
Artikel Terkait
PDIP di Bawah Tekanan, Panda Nababan: Kisah Megawati dan Tragedi Kudatuli
Sensasi Baru Jokowi Mau Rapat Kabinet Di IKN, Rocky Gerung: Apalagi Ini Maksudnya?
Mengejutkan! Awalil Rizky: Pemerintah Sembunyikan Data Utang
Muhammadiyah Klarifikasi Isu Tambang, Azrul Tanjung: Kami Tak Pernah Meminta
Tidak Ada BBM Baru di 17 Agustus, Luhut Tegaskan Fokus pada Kualitas
Mengapa Jokowi Beri Izin Tambang ke Ormas Keagamaan? Ini Alasannya