Hanya 'Dewa-Dewa' yang Tahu Nasib Pilkada Jakarta 2024, Ahmad Sahroni: Sulit Diprediksi

photo author
- Jumat, 26 Juli 2024 | 09:00 WIB
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni (dok nasdem.net)
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni (dok nasdem.net)


Bisnisbandung.com - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menyatakan pandangan politiknya.

Menurut Ahmad Sahroni hanya 'dewa-dewa' atau elite politik di Republik ini yang mengetahui kapan keputusan mengenai calon-calon yang akan bertarung dalam Pilkada Jakarta 2024 akan diambil.

Ahmad Sahroni menjelaskan dinamika politik di Jakarta sangat kompleks dan sulit diprediksi oleh para pengamat.

Baca Juga: 4 Cara Efektif Mempertahankan Bisnismu di Tengah Persaingan yang Ketat Untuk Pemula

Ahmad Sahroni menegaskan bahwa situasi politik di Jakarta sangat dinamis dan unik.

"Jakarta ini agak sedikit unik karena ini tidak mudah dan tidak bisa ditafsirkan oleh para pengamat-pengamat itu," ujar Ahmad Sahroni yang dikutip dari youtube kompas.

Hal ini membuat prediksi mengenai peta politik Jakarta sering kali meleset karena kenyataan di lapangan bisa berubah sewaktu-waktu.

Berdasarkan pengamatannya ada kemungkinan terbentuknya tiga poros koalisi dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Juga: Terbongkar Operasi Bendera Palsu di Olimpiade Paris 2024? Menguak Konspirasi di Balik Video Palsu yang Viral di X

Namun Ahmad Sahroni menekankan bahwa hal ini belum tentu terjadi.

"Pengamat bisa aja menafsirkan antara A, B, C, tapi pelaku lapangan secara politis itu sangat dinamis," katanya.

Partai NasDem menurut Sahroni masih dalam tahap komunikasi lisan dengan partai-partai lain seperti PKB dan PDIP untuk membentuk koalisi.

Namun Ahmad Sahroni menekankan hingga saat ini belum ada finalisasi.

"Kalau ngajak untuk bergabung kan secara lisan kan sering kita komunikasi, cuman untuk finalisasinya belum," jelasnya.

Baca Juga: 5 Cara Kamu Ampuh untuk Menghapus Masa Lalu Burukmu itu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X