Bisnisbandung.com - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menyatakan pandangan politiknya.
Menurut Ahmad Sahroni hanya 'dewa-dewa' atau elite politik di Republik ini yang mengetahui kapan keputusan mengenai calon-calon yang akan bertarung dalam Pilkada Jakarta 2024 akan diambil.
Ahmad Sahroni menjelaskan dinamika politik di Jakarta sangat kompleks dan sulit diprediksi oleh para pengamat.
Baca Juga: 4 Cara Efektif Mempertahankan Bisnismu di Tengah Persaingan yang Ketat Untuk Pemula
Ahmad Sahroni menegaskan bahwa situasi politik di Jakarta sangat dinamis dan unik.
"Jakarta ini agak sedikit unik karena ini tidak mudah dan tidak bisa ditafsirkan oleh para pengamat-pengamat itu," ujar Ahmad Sahroni yang dikutip dari youtube kompas.
Hal ini membuat prediksi mengenai peta politik Jakarta sering kali meleset karena kenyataan di lapangan bisa berubah sewaktu-waktu.
Berdasarkan pengamatannya ada kemungkinan terbentuknya tiga poros koalisi dalam Pilkada Jakarta 2024.
Namun Ahmad Sahroni menekankan bahwa hal ini belum tentu terjadi.
"Pengamat bisa aja menafsirkan antara A, B, C, tapi pelaku lapangan secara politis itu sangat dinamis," katanya.
Partai NasDem menurut Sahroni masih dalam tahap komunikasi lisan dengan partai-partai lain seperti PKB dan PDIP untuk membentuk koalisi.
Namun Ahmad Sahroni menekankan hingga saat ini belum ada finalisasi.
"Kalau ngajak untuk bergabung kan secara lisan kan sering kita komunikasi, cuman untuk finalisasinya belum," jelasnya.
Baca Juga: 5 Cara Kamu Ampuh untuk Menghapus Masa Lalu Burukmu itu
Artikel Terkait
Hari Kebaya Nasional, Iriana Jokowi Raih Penghargaan Ibu Bangsa
Cerita Bawaslu Surati Presiden, Totok Hariyono: Tegakkan UU Pemilu Demi Demokrasi Bersih
Usai Hasyim Asy'ari Dicopot, Jokowi: Proses Pemilihan Ketua KPU Baru Harus Cepat dan Transparan
PDIP Berontak! Ribka Tjiptaning Lantang: Lawan Jokowi Ini Neo Orde Baru
Gibran Belum Dilantik Sudah Tebar Pesona Blusukan Kemana-Mana, Rocky Gerung: Bakal Benturan Dengan Prabowo
Dapat Dukungan PDIP, Kris Dayanti Siap Hadapi Pilwalkot Batu