KPK Memanfaatkan Vacuum of Power, Rocky Gerung: Mereka Lega Karena Gak Ada Bos Diatasnya

photo author
- Kamis, 25 Juli 2024 | 19:30 WIB
Rocky Gerung seorang pengamat politik. (Tangkapan layar youtube Rocky Gerung   )
Rocky Gerung seorang pengamat politik. (Tangkapan layar youtube Rocky Gerung )

Bisnisbandung.com - Rocky Gerung membicarakan gerakan  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah gencar mengusut kasus-kasus lama yang melibatkan PDIP. Salah atunya mengenai korupsi bansos covid-19.

 Rocky Gerung menduga kondisi ini terjadi karena adanya ketegangan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Megawati memang prediksi dirinya dan partainya menjadi target intimidasi. Ia merasakan adanya kesamaan dengan situasi yang pernah dialami PDIP di masa lalu, khususnya peristiwa 27 Juli yang mengubah peta politik Indonesia.

Baca Juga: Cerita Bawaslu Surati Presiden, Totok Hariyono: Tegakkan UU Pemilu Demi Demokrasi Bersih

Namun yang menjadi sorotan Rocky Gerung, fokus utama saat ini adalah energi baru yang muncul dari dalam KPK.

KPK kini lebih agresif dalam mengejar individu-individu yang terkait dengan kasus lama, seperti Harun Masiku dan Herman Herry.

 Sejak mantan Ketua KPK, Firli Bahuri, berstatus sebagai tersangka dan tidak lagi berfungsi di KPK, lembaga antirasuah ini mengalami kekosongan kekuasaan.

 Baca Juga: Hari Kebaya Nasional, Iriana Jokowi Raih Penghargaan Ibu Bangsa

“Seolah-olah KPK itu mengalami vacuum of power kan, kan tetap kita mesti lihat ini yang kita sebut reserse-reserse  KPK ini kan orang-orang independen sebetulnya,” ungkapnya.

 Penyelidik KPK, yang memang seharusnya bekerja secara independen, kini merasa lebih bebas tanpa intervensi dari atasan.

Dalam sudut pandang  Rocky Gerung, penyelidik KPK kini beroperasi dengan otonomi yang lebih besar. Mereka memiliki kebebasan untuk menentukan kasus yang akan diselidiki tanpa campur tangan dari komisioner KPK, termasuk ketuanya.

Baca Juga: KPK Tak Lagi Tajam? Mahfud MD Ungkap Alasan Pemerintah 'Sengaja' Melemahkan

Kondisi ini, menurutnya memberikan kesempatan bagi penyelidik untuk bekerja dengan lebih leluasa dan tanpa tekanan.

Dalam situasi saat ini, Rocky Gerung melihat bahwa Presiden Jokowi tidak lagi memiliki kekuasaan penuh untuk mengarahkan arah penyelidikan KPK.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X