Baca Juga: Isu Program Makan Bergizi Gratis Rp7.500, Hasan Nasbi Angkat Bicara
"Cukong menginginkan bahwa si X menjadi apa di tempat tertentu. Kalau sudah money talk, tidak bisa lagi berpikir waras. Orang bilang tidak mungkin menang kalau melawan uang yang besarnya minta ampun," tutup Refly.
Pernyataan Refly Harun ini menambah dimensi baru dalam diskusi politik Indonesia, terutama menjelang pergantian kekuasaan.
Bagaimana perkembangan selanjutnya terkait pengaruh oligarki dan peran Jokowi di masa depan? Kita tunggu berita berikutnya.***
Baca Juga: Qodari: Tokoh Politik Mulai Berusaha Berbalik Dukung Prabowo
Artikel Terkait
Refly Harun Beberkan Jokowi Tidak Akan Cawe-Cawe di Era Prabowo: Kecuali Dia Menjadi Alat Asing
Jokowi Pemimpin Pragmatis, Refly Harun: Pengikutnya Tidak Ada Loyalitas, Hanya Mengincar Kekuasaaan
Anies Baswedan di Pilkada Dianggap Berbahaya oleh Jokowi, Refly Harun: Dia Tidak Ingin Dinasti Politiknya Layu
Refly Harun Menduga Prabowo Rekonsiliasi dengan Anies: Untuk Menghilangkan Jejak Jokowi
Jokowi Ugal-Ugalan Bangun Infrastruktur, Rocky Gerung: Program Makan Siang Prabowo Terancam
Jokowi Harus Tahu Diri Dan Menahan Diri, Panda Nababan: Ini Saatnya Prabowo