"Tugasnya presiden terpilih ke tim ekonominya itu memikirkan apakah biaya makanan per hari itu bisa nggak diturunin lebih hemat dari Rp15.000 mungkin ke Rp9.000, ke Rp7.500 kah? kira-kira begitu," ungkapnya.
Pernyataan ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat bahwa pemerintah sedang mencari cara untuk mengefisienkan anggaran tanpa mengorbankan kualitas program makan bergizi gratis untuk anak-anak.
Keputusan ini diharapkan dapat memastikan program tersebut tetap berjalan dengan baik meskipun ada penyesuaian anggaran yang signifikan.***
Artikel Terkait
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Umumkan Kenaikan PPN Jadi 12%
Jokowi dan Partai Golkar, Airlangga Hartarto Ungkap Keselarasan dan Kedekatan
Airlangga Hartarto: Siap Hadiri Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Siap Hadir di MK, Program Bansos Jadi Sorotan
Airlangga Hartarto: Tak Ada Bansos Warna Kuning, Saya Hadir untuk Berbicara tentang Pilpres
Viral Foto Dico Ganinduto dan Raffi Ahmad, Duet Pilkada Jateng? Ini Tanggapan Airlangga Hartarto