Bisnisbandung.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menyatakan kesiapannya menunggu surat panggilan resmi dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Airlangga Hartarto dipanggil MK untuk memberikan keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Sebelumnya, MK memutuskan untuk memanggil 4 orang menteri Kabinet Indonesia Maju untuk berbicara di dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024.
Baca Juga: Harapan Manchester United untuk finis empat besar Premier League tetap hidup
"Dengan tegas, kami menunggu panggilannya," ujar Airlangga Hartarto yang dikutip dari youtube kompas.
Hal tersebut Airlangga Hartarto sampaikan usai menghadiri acara buka puasa bersama PPK Kosgoro 1957 di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
Pemanggilan empat menteri Kabinet Indonesia Maju tersebut guna memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024 yang akan digelar pada Jumat (5/4/2024).
Keempat menteri yang akan dipanggil tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Baca Juga: Guardiola Marah Atas Jadwal Pertandingan Liga Champions: Real Madrid Diuntungkan Lebih Banyak
Hal ini menunjukkan bahwa proses sengketa Pilpres 2024 terus berlanjut dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh MK.
Airlangga Hartarto serta para menteri lainnya siap memberikan klarifikasi dan keterangan yang diperlukan dalam sidang tersebut.
Meskipun belum ada undangan resmi yang diterima, Airlangga Hartarto menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam sidang tersebut.
"Alhamdulillah sampai saat ini dukungan maupun amanatnya insyaallah kami jalankan sebaik-baiknya," imbuhnya.
Ini menunjukkan adanya dukungan yang kuat bagi Airlangga dalam menghadapi proses sengketa Pilpres 2024.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo mencetak hat-trick ke-64 dalam karirnya saat ia mendekati 900 gol
Artikel Terkait
Faisal Basri: Politisasi Bansos Mirip 'Gentong Babi' di Indonesia
Analisis Tim hukum Anies-Muhaimin Curigai Lonjakan Elektabilitas Prabowo Ada Efek Bansos dan Jokowi
Rocky Gerung: Memerangi Kedunguan di Istana Tanpa Niat Kekuasaan
Kritik Rocky Gerung Tentang Bonus Demografi dan Kesiapan Generasi Muda
Kubu Anies Desak Kehadiran Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Bivitri Susanti: MK Dituding 'Membatasi' Pencarian Keadilan dalam Kasus Gugatan Pilpres