"Kita bukan mau bikin hukum rimba yang tanpa pijakan apa-apa," ungkapnya.
Eros Jarot juga mengajak masyarakat untuk tidak diam dan tetap kritis terhadap praktik politik yang tidak bermartabat.
Ia menekankan bahwa kebenaran akan selalu muncul meski dibungkam.
"Kita wajib menyadarkan masyarakat dari sihir-sihir yang meninabobokan dan menidurkan akal sehat. Itu tugas kita," tambah Eros Jarot.
Baca Juga: Apa Penyebab dari Disartria
Eros Jarot mengingatkan pentingnya peran masyarakat sipil dalam menjaga demokrasi dan memastikan kepemimpinan yang beretika.
"Ini saatnya kebangkitan masyarakat sipil. Rakyat harus bangkit dan mengambil peran. Kita tidak boleh menyerahkan nasib negara hanya kepada para politisi," tutup Eros Jarot .***
Artikel Terkait
Gibran Rakabuming Raka Mundur sebagai Wali Kota Solo, Siapa Penggantinya?
Prabowo Siap Kunjungi Papua Nugini, Ini Janjinya!
Pasca Penembakan Donald Trump, Ari Dwipayana: Istana Tegaskan Keamanan Jokowi Prioritas Utama
Beda Nasib Bobby Dengan Kaesang, Rocky Gerung: Anies Kembali Jadi Penghalang Ambisi Jokowi
Strategi Jokowi di Akhir Masa Jabatannya, Prof. Dr. Siti Zuhro: DPA Hidup Lagi
Daftar Harta Kekayaan Anggota KPU Jawa Barat, Aneu Nursifah Capai Rp 3,6 Miliar