Bisnisbandung.com - Penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggemparkan dunia.
Meskipun Donald Trump hanya mengalami luka kecil, insiden ini menimbulkan kekhawatiran akan ketegangan politik global.
Rocky Gerung pengamat politik ternama mengungkapkan pandangannya tentang dampak peristiwa ini terhadap Indonesia.
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Penembakan ini meski hanya menyebabkan luka kecil pada Trump tetap meningkatkan ketegangan di Amerika."
"Jika Amerika mengalami ketegangan, dunia pun ikut tegang," ujar Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung insiden ini bisa memicu ketegangan serius di Amerika Serikat.
Terutama karena ada analisis yang menyebut bahwa ini bisa jadi upaya pencitraan dari Trump.
"Dalam semua peristiwa kejahatan politik seperti upaya pembunuhan, ada banyak variabel. Sama seperti kasus penembakan John F. Kennedy di Texas dulu," tambahnya.
Baca Juga: Inilah 9 Sikap Aneh yang Menandakan Pria Serius Denganmu, Wanita Harus Mempertimbangkanya!
Rocky Gerung juga menyinggung tentang implikasi insiden ini terhadap Indonesia.
Menurutnya ketegangan di Amerika terutama jika terkait dukungan terhadap Israel dapat mempengaruhi situasi di Timur Tengah.
"Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim akan dianggap punya peran ketika ketegangan di Timur Tengah meningkat," kata Rocky.
Indonesia lanjut Rocky Gerung perlu bersiap menjadi penengah dalam konflik di Timur Tengah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Lagu Keren untuk Post Foto Bareng Circle di Instagram, Biar Lebih Berkesan
Artikel Terkait
KIM Masih Ragukan Duet Kaesang-Jusuf Hamka, Zulhas Ungkap Nama-nama Potensial untuk Pilkada Jakarta
Elite Bangsa Kurang Paham Tujuan Nasional, Prabowo: Bangun Infrastruktur Tanpa Keamanan Tak Bermakna
Transportasi dan Pendidikan Gratis, Jusuf Hamka: Siap Maju Pilkada Jakarta
Pembatasan BBM bersubsidi per 17 Agustus, Menteri ESDM Arifin Tasrif: Pemerintah Masih Mengkaji
Nasib Bangsa Berada di Pundak Kita, Prabowo: Kita Butuh Tentara yang Kuat, Kepolisian yang Hebat
Pendukung Jokowi Geram, Rocky Gerung: Prabowo Fokus Pertahanan Bukan Infrastruktur