Bisnisbandung.com - Rocky Gerung, pengamat politik kontroversial, mengungkapkan prediksinya bahwa Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri akan bersatu untuk menahan ambisi politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melalui channel YouTube pribadinya Ia mengungkapkan pandangannya bahwa Jokowi tidak memiliki nilai sejarah yang kuat seperti yang dimiliki oleh Megawati dan Prabowo.
“Jokowi itu hanya punya peran dalam sejarah dua kali terpilih dan sekarang dua putranya diajukan. Orang tidak akan ingat value pada Jokowi seperti pada Ibu Megawati, yang memiliki nilai sebagai patriot bangsa,” ujar Rocky.
Baca Juga: Pembatasan BBM Subsidi, Menteri BUMN Erick Thohir: Penyaluran Harus Tepat Sasaran
Menurutnya, Megawati dan Prabowo memiliki warisan nilai yang signifikan dalam sejarah politik Indonesia, dan bisa saja keduanya bersekutu di masa depan.
Rocky juga mencatat bahwa Prabowo telah berhasil membangun dinastinya secara perlahan, berpindah dari wilayah militer ke wilayah sipil dan itu tidaklah instan dengan mengubah undang-undang.
“Prabowo bersaing di wilayah sipil dengan peralatan sipil. Jokowi tiba-tiba muncul dari gorong-gorong lalu memimpin Indonesia,” kata Rocky, menyoroti perjalanan karier Jokowi yang dianggapnya tidak sesuai dengan norma politik tradisional.
Ia menambahkan bahwa Jokowi menggunakan APBN untuk menghalangi Megawati. “Jokowi tidak tahu bahwa APBN itu adalah batas ambisinya, tetapi dia terus-menerus memakai itu sebagai kekuatan untuk menghalangi Megawati,” tambah Rocky.
Menurut Rocky Gerung, kimia antara Jokowi dan Prabowo berbeda dengan kimia antara Prabowo dan Megawati.
“Prabowo dan Megawati memiliki sejarah perjuangan yang kuat. Prabowo berjuang untuk membentuk partai politik karena tahu hanya dengan cara itu dia bisa kembali pada kekuasaan. Sementara Megawati sudah ada dalam persaingan itu sejak lama,” jelasnya.
Baca Juga: Penundaan Jokowi Berkantor di IKN, Jusuf Kalla: Tidak Bisa Terburu-buru
Rocky juga memprediksi bahwa Prabowo dan Megawati akan bersekutu untuk menahan ambisi politik Jokowi.
“Nanti Prabowo dan Megawati akan bersekutu untuk menahan ambisi politik Jokowi, dan itu saya kira akan terjadi nanti. Pak Jokowi itu harus tahu diri, dia enggak punya akses pada sejarah Indonesia, Prabowo punya, Megawati punya,” tegasnya.
Artikel Terkait
Golkar Dukung Bobby Nasution Bukan Karena Menantu Jokowi, Ace Hasan: Berdasarkan Kualitas
KIM Pecah Kongsi, Rocky Gerung: Bukti Cengkeraman Jokowi Melemah dan Perbedaan Kepentingan Di Pilkada
Jokowi Batal Pindah Kantor ke IKN, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera: Hemat Anggaran untuk Rakyat
Jokowi Tegur Kepala Daerah, Produk Impor Dominasi Belanja Daerah
Penundaan Jokowi Berkantor di IKN, Jusuf Kalla: Tidak Bisa Terburu-buru
Zaman Jokowi, Anak, Mantu dan Keluarga Terlibat Aktif di Politik, Politisi PDI-P Djarot: Baru Kali Ini Terjadi