Ia mengkritik bahwa dalam sistem saat ini, pemimpin seringkali hanya menjadi wakil formal yang dikendalikan oleh kekuatan-kekuatan di belakang layar.
"Kita butuh pemimpin yang kuat, bersih, dan benar-benar mewakili rakyat. Tanpa itu, masalah-masalah kita tidak akan pernah selesai. Rakyat perlu melihat pemimpin yang jujur dan memiliki hati nurani," tuturnya.
Guru Gembul mengajak masyarakat untuk lebih kritis dan tidak mudah percaya pada pencitraan yang dibuat oleh media dan elite politik.
Baca Juga: Tantangan Pajak: Prabowo Harus Naikkan Rasio Pajak ke 12% untuk Realisasi Janji Politiknya
Ia berharap bahwa dengan edukasi dan kesadaran yang lebih tinggi, rakyat Indonesia bisa melihat kebenaran yang sesungguhnya dan memilih pemimpin yang benar-benar layak.
Guru Gembul menjelaskan "Ini adalah edukasi bagi kita semua. Mari kita lihat kebenaran yang sesungguhnya dan jangan mudah terpengaruh oleh pencitraan."
"Kita harus kritis dalam memilih pemimpin yang benar-benar layak," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Klarifikasi Grace Natalie Terkait Jokowi Usulkan Kaesang untuk Pilkada Jakarta
Batal Maju di Pilkada, Prabowo Tunjuk Fary Francis sebagai Komisaris Utama ASABRI
Dihentikan oleh Rombongan Presiden Jokowi, Sopir Ambulans Minta Maaf kepada Publik
Kebocoran Pusat Data Nasional Akibat Serangan Ransomware? Menkominfo Budi Arie: Belum Terbukti
Investasi Asing Mundur, Rocky Gerung: Prabowo Harus Pulihkan Kepercayaan Dunia Internasional
Bobby Nasution Harapan Baru Sumatera Utara Menurut Partai NasDem