Bisnisbandung.com - Guru Gembul seorang pengamat politik yang dikenal lewat media sosial, menyampaikan kritik tajam terhadap pencalonan Kaesang Pangarep dalam Pilkada Jakarta.
Menurut Guru Gembul pencalonan Kaesang merupakan contoh nyata dari nepotisme.
Guru Gembul menjelaskan di mana kekuasaan dan pengaruh digunakan untuk mengamankan posisi politik bagi anggota keluarga.
"Jika Kaesang bukan putra Presiden Jokowi, apakah dia akan memiliki akses ke kekuasaan dan sumber daya finansial seperti sekarang?"
"Rekam jejak apa yang bisa diandalkan jika dia bukan anak presiden?" ujar Guru Gembul yang dikutip dari youtube Abraham Samad Speak Up.
Guru Gembul menyoroti bahwa isu ini bukan sekadar masalah konstitusional tetapi juga etis.
Ia mengkritik bagaimana Mahkamah Agung dengan cepat menyetujui pencalonan Kaesang, sementara kasus-kasus lain seperti kerusakan lingkungan di Papua memerlukan waktu berbulan-bulan untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Laptop ASUS di Bawah 10 Juta
Guru Gembul menekankan "Ini masalah etis, bukan konstitusi. Tapi bagaimana bisa kasus lain memakan waktu lama, sedangkan pencalonan Kaesang langsung disetujui hanya dalam tiga hari."
"Ini menimbulkan pertanyaan besar tentang prioritas dan integritas lembaga hukum kita," tambahnya.
Menurut Guru Gembul demokrasi di Indonesia seringkali hanya menjadi topeng untuk menutupi sistem yang sudah ada, seperti oligarki dan feodalisme.
"Demokrasi di Indonesia hanya topeng. Rakyat tidak pernah memiliki akses penuh untuk memilih dengan bebas. Informasi yang diterima pun bias karena media kita berpihak," katanya.
Guru Gembul menekankan pentingnya kepemimpinan yang benar-benar mewakili kepentingan rakyat.
Artikel Terkait
Klarifikasi Grace Natalie Terkait Jokowi Usulkan Kaesang untuk Pilkada Jakarta
Batal Maju di Pilkada, Prabowo Tunjuk Fary Francis sebagai Komisaris Utama ASABRI
Dihentikan oleh Rombongan Presiden Jokowi, Sopir Ambulans Minta Maaf kepada Publik
Kebocoran Pusat Data Nasional Akibat Serangan Ransomware? Menkominfo Budi Arie: Belum Terbukti
Investasi Asing Mundur, Rocky Gerung: Prabowo Harus Pulihkan Kepercayaan Dunia Internasional
Bobby Nasution Harapan Baru Sumatera Utara Menurut Partai NasDem