Jika benar bahwa beras premium yang dibagikan adalah hasil impor, hal ini bisa menimbulkan beberapa dampak:
Baca Juga: Batal Maju di Pilkada, Prabowo Tunjuk Fary Francis sebagai Komisaris Utama ASABRI
Pertama harga beras lokal bisa turun karena persaingan dengan beras impor. Hal ini bisa membuat pendapatan petani lokal menurun.
Kedua masyarakat bisa merasa bahwa pemerintah lebih mengutamakan impor daripada mendukung produksi lokal.
Dan terakhir ketergantungan pada impor bisa mengurangi ketahanan pangan jangka panjang, karena stok pangan nasional bergantung pada negara lain.
Kritik Said Didu terhadap Presiden Jokowi mengenai bantuan beras premium ini menyoroti isu penting dalam kebijakan pangan nasional.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Laptop ASUS di Bawah 10 Juta
Dukungan terhadap produksi lokal sangat penting untuk menjaga kesejahteraan petani dan ketahanan pangan.
Kebijakan impor perlu dikaji dengan cermat agar tidak merugikan sektor pertanian dalam negeri. Dalam konteks ini, transparansi dan dialog terbuka antara pemerintah dan berbagai pihak terkait sangat dibutuhkan untuk mencapai solusi yang terbaik bagi semua.***
Artikel Terkait
Klarifikasi Grace Natalie Terkait Jokowi Usulkan Kaesang untuk Pilkada Jakarta
Batal Maju di Pilkada, Prabowo Tunjuk Fary Francis sebagai Komisaris Utama ASABRI
Dihentikan oleh Rombongan Presiden Jokowi, Sopir Ambulans Minta Maaf kepada Publik
Kebocoran Pusat Data Nasional Akibat Serangan Ransomware? Menkominfo Budi Arie: Belum Terbukti
Investasi Asing Mundur, Rocky Gerung: Prabowo Harus Pulihkan Kepercayaan Dunia Internasional
BRI Ikut Serta Dalam Pemberantasan Judi Online dengan Aktif Blokir Ribuan Rekening Terindikasi Penampungan Judi Online