Bisnisbandung.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) secara terbuka memberikan dukungannya terhadap wacana kolaborasi politik antara Kaesang Pangarep dan Zita Anjani dalam Pilkada Jakarta.
Wacana kolaborasi politik antara Kaesang Pangarep dan Zita Anjani ini pertama kali diusulkan oleh Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio.
Menurut Zulhas usulan untuk menduetkan Kaesang dan Zita sebagai calon dalam Pilkada Jakarta adalah hal yang bisa dipertimbangkan dengan baik.
Baca Juga: Pasukan Lebanon Dituding Simpan Senjata di Bandara Beirut, Menteri Transportasi Membantah
Dikutip dari youtube kompas, Zulhas mengatakan "Boleh-boleh saja, sesuai dengan situasi Jakarta, ya cocok-cocok saja."
"Boleh saja," tambah Zulhas.
Diberitakan sebelumnya Ketua DPW PAN Jakarta Eko Patrio mengakui bahwa partainya hanya memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta, sehingga strategi yang tepat sangat diperlukan.
"Kami sadar diri dengan jumlah kursi yang terbatas. Kita harus cermat dalam menentukan langkah dan calon yang akan diusung," ujar Eko Patrio.
Zita Anjani, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, menjadi salah satu calon kuat untuk posisi wakil gubernur.
"Mbak Zita punya perhatian besar terhadap pendidikan anak dan ibu. Dia bisa melengkapi kepemimpinan yang muda dan dinamis," tambah Eko Patrio.
PAN juga masih membuka kemungkinan berkoalisi dengan partai lain melalui Koalisi Indonesia Maju.
Eko Patrio menekankan "Kita masih cair dan terus menjajaki opsi terbaik."
Baca Juga: Peluncuran Logo Hut RI Ke 79
"Kemungkinan kita akan mengarahkan dukungan lebih ke Koalisi Indonesia Maju, tapi belum ada keputusan final," jelasnya.***
Artikel Terkait
Bulan Bung Karno Ditutup, PDI-P Intensifkan Kampanye untuk Generasi Muda di Pilkada
Gara-Gara Skincare, Rocky Gerung dan Hotman Paris Memanas Lagi!
Memalukan! Rocky Gerung: Pusat Data Nasional Kena Hack, Bukti Indonesia Rentan Serangan Siber
Kaesang Tak Logis, Ruhut Sitompul Kritik Dinamika Politik Indonesia
Uni Lubis: Puan Siap Lanjutkan Megawati, Tantang Prabowo dan Jokowi?
Peretasan Pusat Data Nasional, Jusuf Kalla Soroti Pentingnya Keamanan Teknologi