Bisnisbandung.com - Pemilu telah berakhir dengan kemenangan Prabowo.
Namun sorotan tidak hanya pada pemenangnya, tetapi juga pada dinamika politik yang terjadi di sekelilingnya.
Fahri Hamzah salah satu pengamat politik mempertanyakan siapa sebenarnya yang mendapat keuntungan dari pihak Anies Baswedan atau Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Inilah 4 Tips Atasi Overthinking, Sayangi Dirimu dan Pikiran Kamu
Menurut Fahri Hamzah pertarungan politik tidak semata-mata tentang siapa yang menang dalam hal perolehan suara atau kekuatan logistik.
Fahri Hamzah menyoroti bahwa strategi Anies Baswedan dan kubu yang mendukungnya lebih menekankan pada ide-ide dan gagasan, yang mampu menarik perhatian dari segmen pengusaha dan komunitas seni.
Dikutip dari youtube total politik, Fahri Hamzah mengatakan "Sebenarnya fungsi partai politik dalam sistem presidensialisme tugas partai politik itu penyerahankadernya untuk dipilih rakyat."
Baca Juga: Simak 5 Topik Obrolan Pra-nikah Berkualitas, Penting Sebelum Halal
Di sisi lain, pernyataan baru-baru ini dari Megawati Soekarnoputri mengenai konsep koalisi dan oposisi dalam sistem kenegaraan Indonesia juga menjadi sorotan.
Menurut Fahri Hamzah Megawati menegaskan bahwa undang-undang dasar negara tidak mengenal istilah koalisi dalam konteks presidensialisme multi-partai.
Hal ini menimbulkan perdebatan tentang bagaimana seharusnya partai politik berperan dalam pemerintahan.
Serta perlunya klarifikasi terhadap fungsi masing-masing entitas politik.
Fahri Hamzah juga mengkritik peran partai politik dalam administrasi pemerintahan.
Fahri Hamzah menegaskan pentingnya pemisahan yang jelas antara kepentingan politik partai dan tanggung jawab publik.
Artikel Terkait
Dokumen Tidak Valid, KPU: Dharma-Kun Gagal Maju di Pilgub DKI 2024
Dharma Pongrekun Ungkap Kendala di Balik Ketidaklolosan Verifikasi Pilkada
Langkah Strategis Golkar, Airlangga Hartarto Resmi Serahkan Surat Tugas kepada Bobby Nasution
Ono Surono: PDI-P Serius Pertimbangkan Dukung Susi Pudjiastuti di Jawa Barat
Isu Jegal Anies, Teuku Riefky: Demokrat Matangkan Strategi Pilkada DKI
KIM Setuju, Zulhas Usulkan Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jakarta