Rocky Gerung juga menceritakan yang terjadi, ketika itu bebarapa orang bagian dari Lembaga Swadaya Masyarakat masuk menjadi bagian dari istana. Tetapi ada perjanjian mereka yang masuk harus melapor.
“Kan waktu itu ada perjanjian mereka kalangan tokoh-tokoh LSM dari masyarakat yang masuk ke istana dia kita utus ke dalam maka dia mesti melapor pada kita yang di luar kan,” ucap Rocky Gerung.
Baca Juga: BRI Ddukung Klaster Rosella untuk Terus Berkembang
Sayangnya mereka yang dipercaya untuk melapor dan saling bekerja sama untuk memperbaiki Pemerintahan malah berbelok dan berpihak pada Jokowi.
“Itu dua minggu pertama saya sudah bilang ini betul-betul enggak ada otak, kemampuan berpikirnya enggak ada, tenggelam di dalam hiruk pikuk Jokowi hebat, Jokowi segala macam itu,” lugas Rocky Gerung.***
Artikel Terkait
PDIP Siap Main Gila! Rocky Gerung: Lawan Jokowi dengan Dukung Anies Jadi Cagub Jakarta
Jika Mau Total Lawan Jokowi, Rocky Gerung: PDIP Jangan Hanya Dukung Anies di Pilgub DKI Tapi Ajukan Hak Angket
Fahri Hamzah Bongkar Kegagalan Sistem Politik Jokowi 'Harus Ada Reformasi Total!
Refly Harun Ungkap Anies Tidak Mungkin Memilih Kaesang: Bukan Gayanya dan Gak Perlu
Miris Buruknya Kader Partai! Rocky Gerung: Akhirnya Jokowi Menjadi Simbol dari Kebangkrutan Politik Indonesia
Fahri Hamzah Beberkan Bahayanya Pilkada DKI: Orang Terobsesi dengan Rute Pak Jokowi dan Anies Baswedan