Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Tak Menyangka Respons Publik Terhadap Tapera Begitu Keras

photo author
- Jumat, 7 Juni 2024 | 20:00 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (dok pu.go.id)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (dok pu.go.id)


Bisnisbandung.com - Basuki Hadimuljono memberikan tanggapannya terkait Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Dalam pernyataannya Basuki Hadimuljono menyoroti pentingnya membangun kredibilitas dan kesiapan sebelum pelaksanaan program tersebut.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan rasa tak menyangka dan penyesalannya atas reaksi publik yang begitu marah terhadap program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang disiapkan pemerintah.

Baca Juga: Contoh Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Merdeka Belajar: Drama Kolosal Sarat Makna ABINAWA Wonderful Indonesia

Basuki Hadimuljono menekankan bahwa program ini sebaiknya tidak perlu dilaksanakan dengan terburu-buru jika masyarakat belum siap menerimanya.

Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa kesiapan dan kredibilitas dalam pelaksanaan program Tapera adalah hal yang sangat penting.

"Ini masalah terust ya. Ini masalah terust sehingga kita undur ini sudah sampai 2027," ungkap Basuki Hadimuljono yang dikutip dari youtube kompas.

Dia juga memberikan perbandingan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 105 triliun untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Tempe vs Tahu: Pertarungan Dua Sumber Protein Diet

Dalam perbandingan tersebut, dana dari iuran Tapera memerlukan waktu sekitar 10 tahun hanya untuk mengumpulkan anggaran sebesar Rp 50 triliun.

"Menurut saya pribadi kalau memang ini belum siap, kenapa kita harus tergesa-gesa," ucapnya.

Meskipun ada usulan untuk menunda program ini, Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa keputusan akhirnya tergantung pada kesiapan masyarakat dan putusan undang-undang yang berlaku.

"Kalau misalnya ada usulan apalagi DPR misalnya ketua MPR diundur menurut saya saya ada kontak dengan Menteri Keuangan," tegasnya.

Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan dalam jumlah dan waktu yang dibutuhkan antara program Tapera dengan program FLPP yang sudah berjalan.

Baca Juga: 6 Pilihan Alami Minuman Bikin Ginjal Sehat, Wajib Dicoba!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X