Anita menekankan pentingnya memperhatikan operator sekolah, kepala sekolah, dan dinas pendidikan dalam proses verifikasi data.
"Data yang direkomendasikan diverifikasi oleh dinas pendidikan? Kita ini pemangku kepentingan usulkan itu dari Dapodik sekolah," katanya.
Ia juga menekankan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama bagi daerah-daerah tertinggal yang belum memiliki akses internet.
"Mana keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, Pak Menteri? Saya sangat kecewa," tegasnya.
Anita menegaskan agar pembicaraannya ini diperhatikan oleh presiden yang baru.
Baca Juga: 9 Kelemahan Wanita Sagitarius yang Mesti Kamu Tahu, Mereka Cenderung Mudah Stres
Anita berharap "Semoga presiden yang baru memperhatikan kinerja Kementerian sekarang ini, memperhatikan yang sudah ada."
"Jangan hanya membuat persoalan di daerah yang tertinggal tetap tertinggal," pungkasnya.
Menurut Anita, Kemendikbudristek tidak bisa memberikan solusi kepada negara, justru hanya menambah persoalan.
Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya intervensi KPK untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi sehingga anggaran Kemendikbudristek tidak bisa tersalurkan dengan baik.***
Artikel Terkait
Angela Tanoesodibjo: Perindo Tunggu Waktu Tepat untuk Dukung Pilkada Jakarta 2024
Komentar Menko Marves Luhut Terkait Basuki Hadimuljono Sebagai Plt Kepala Otorita IKN
Rocky Gerung: Hasto Kristiyanto Dipanggil Polda Metro Jaya, Ada Kepentingan Politik di Baliknya
Langkah Cermat PDI-P, Tawarkan Kader Terbaiknya untuk Mendampingi Khofifah
Mundurnya Kepala IKN Ganggu Investasi Asing? Ini Tanggapan Jokowi
Anies Baswedan: Pemenang Merangkul Semua, Pentingnya Komunikasi dalam Demokrasi