Bisnisbandung.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah mengusulkan salah satu kader terbaiknya untuk menjadi calon wakil gubernur (Cawagub) mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
Langkah ini dilakukan PDI-P dengan mengadakan komunikasi informal dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerindra.
Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi informal dengan partai-partai lain.
"Kami akan mendorong calon kami agar bisa mendapatkan tempat. Emil Dardak itu kelasnya sudah menteri kali ya," ujar Said yang dikutip dari youtube kompas.
Menurut Said, PDI-P telah berkomunikasi dengan PAN dan Gerindra dalam upaya membangun koalisi yang solid.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon dari PDI-P bisa mendapat dukungan yang kuat dan strategis dalam kontestasi politik di Jawa Timur.
Said menekankan "Kami sudah bicara dengan PAN dan Gerindra. Insyaallah, kami juga akan bicara dengan partai lain."
"Kalau kesamaan dicapai, kami akan berbicara dengan lebih luas lagi," tambahnya.
Baca Juga: 4 Kelemahan Wanita Cancer, Menguak Sisi Rapuh Dari Kepribadiannya yang Terlihat Kuat
Meski komunikasi yang dilakukan baru bersifat informal, Said menekankan pentingnya kehati-hatian dalam proses ini mengingat banyaknya kerja sama yang harus dibangun dengan berbagai partai.
"Informal sudah kita lakukan dan itu harus diakui. Kita hormati karena memang perlu kehati-hatian," jelas Said.
Dengan langkah strategis dan komunikasi yang terus dibangun, PDI-P optimis dapat mengamankan posisi calon wakil gubernur di Pilkada Jawa Timur.
Semua pihak diharapkan bisa menghormati proses yang sedang berlangsung dalam upaya membangun koalisi yang kuat demi kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
Baca Juga: Menguak Fakta Nama Toyota Kijang, Bukan 'Kerjasama Indonesia Jepang', Ini Kisah Sebenarnya!
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Megawati Jauh Lebih Keras Sifat Oposisi
Mahfud MD Kritik Keras Putusan MA Soal Batas Usia Kepala Daerah
Rocky Gerung: Gerindra Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Cara Prabowo Tutup Peluang Kaesang
Bamsoet: Amendemen UUD 1945 Bergantung pada Pimpinan Parpol
Said Abdullah: Hasto Dipanggil KPK, PDIP Tetap Fokus Pilkada
Kritik Amien Rais: Demokrasi Indonesia Menuju Jurang yang Dalam