Bisnisbandung.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan bahwa saat ini belum tepat untuk mengusulkan nama-nama calon menteri kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Meski begitu persiapan PAN untuk mengisi posisi-posisi strategis di kabinet tetap berjalan.
Menurut Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengusulkan nama-nama sejak sekarang bisa menimbulkan masalah.
Baca Juga: Qualcomm Memperkenalkan Snapdragon X Elite dan Snapdragon X Plus: Apple, Intel, dan AMD Ketar-Ketir?
Saleh Partaonan Daulay menjelaskan mungkin saja kader yang diusulkan bukan ahli dalam bidang yang dibutuhkan oleh Prabowo.
“Kalau ada orang yang menyebut nama di partai-partai itu menurut saya kurang tepat,” kata Saleh Partaonan Daulay yang dikutip dari youtube kompas.
Saleh Partaonan Daulay menjelaskan bahwa saat ini Prabowo masih dalam proses menyusun kebutuhan kementerian yang mencakup berbagai bidang seperti pertanian, pendidikan, kesehatan, dan pangan.
Karena itu setiap partai perlu menunggu permintaan spesifik dari presiden terpilih sebelum menyodorkan nama.
Baca Juga: Mengenal Calon Presiden Iran Pengganti Ebrahim Raisi, Siapa Sosok yang Bakal Memimpin Iran?
“Bisa jadi nama yang disebut itu ternyata bukan bidang dia yang diminta. Nanti presiden yang akan minta. Presiden terpilih akan minta, Saya butuh orang ini dari partai ini, tahu-tahu yang disebut namanya bukan bidangnya,” jelasnya.
Saleh Partaonan Daulay menegaskan bahwa PAN siap mendukung dan menempatkan kader-kadernya di posisi menteri yang sesuai dengan kebutuhan pemerintahan baru.
Namun, nama-nama tersebut akan dibahas secara internal terlebih dahulu oleh ketua umum partai.
Saleh Partaonan Daulay menekankan “Kita akan kerja keras mencari yang terbaik, tapi tunggu dulu permintaannya presiden siapa.“
“Itu nanti akan dibahas oleh Ketum di tingkat internal, lalu nanti baru ditetapkan,” ujar Saleh Partaonan Daulay.
Baca Juga: Cewek Sering Bilang 'Terserah'? Ini 5 Cara Jitu Menghadapinya!
Artikel Terkait
Rocky Gerung Analisis Bobby Nasution Gabung Gerindra, Sinyal Politik Keluarga Jokowi Menuju Ke Prabowo
Strategi PKB Menuju Pilkada Jakarta, Mengusung Anies Baswedan atau Tetap Setia pada Ida Fauziah?
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Sindir Bobby Nasution Gabung Gerindra
PDI-P Akui Kepemimpinan Ahok, Tapi Belum Bahas Pencalonan di Pilkada 2024
Mardiono: Ada 'Sistem' yang Halangi PPP di Ambang Batas Parlemen
PDI-P Sudah Nasdem Belum, Strategi Khofifah Bangun Dukungan Politik