"No money - no education" Kenaikan 5-8 kali lipat uang pangkal di UNS dilaporkan, prodi kebidanan: dari Rp25 juta menjadi 125 juta

photo author
- Sabtu, 18 Mei 2024 | 12:00 WIB
demo mahasiswa unsoed sindir biaya ukt naik (instagram/@komplid20)
demo mahasiswa unsoed sindir biaya ukt naik (instagram/@komplid20)

Bisnisbandung.com - Kenaikan uang pangkal di Universitas Sebelas Maret (UNS) telah mengejutkan publik, setelah dilaporkan bahwa tarif untuk beberapa program studi naik hingga 5-8 kali lipat. 

Kenaikan yang signifikan ini memicu gelombang protes dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum, mengingat besarnya lonjakan biaya yang harus ditanggung oleh calon mahasiswa.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS, Agung Lucky Pradita, menyampaikan keprihatinannya pada Rabu, 15 Mei 2024.

Baca Juga: Jokowi Klarifikasi Rumor Jadi Penasihat Prabowo, 'Tanyakan ke Pemimpin Selanjutnya'

Ia menjelaskan bahwa kenaikan tarif uang pangkal untuk jalur mandiri sangat drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tarif uang pangkal untuk program studi kebidanan, misalnya, tahun lalu hanya sebesar Rp25 juta, tetapi tahun ini naik menjadi Rp125 juta," ujar Agung.

Lonjakan biaya ini menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak, terutama karena sebelumnya sudah terjadi kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di beberapa perguruan tinggi negeri.

Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan Jelaskan Maksud Pesan kepada Prabowo, 'Jangan Bawa Orang Toxic'

Kenaikan UKT ini telah menimbulkan gelombang protes mahasiswa dari berbagai kampus, termasuk Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Universitas Sumatera Utara (USU), hingga UNS sendiri.

Di media sosial, akun X @ardisatriawan menyuarakan keprihatinannya terhadap fenomena ini:

"Brain drain is incoming.

Malaysia dan thailand: biaya kuliah 20-35 jutaan, rangkingnya lebih bagus dari universitas di indonesia (universiti malaya #67, universiti Sains malaysia #137, chulalongkom university #211).

Biaya hidup di KL atau bangkok bisa dibilang sebelas-dua belas dengan di jakarta. Dengan transportasi memadai.

Jepang dan korea: biaya kuliah di kampus negerinya cukup terjangkau (USD 4500-6500 per tahun), beberapa ada yang pakai uang pangkal, tapi masih reasonable.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: instagram @agungluckypradita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X