Bisnisbandung.com - Presiden terpilih RI Prabowo Subianto membuka tabir tentang asal usul nama belakangnya "Subianto" yang mungkin selama ini menjadi tanda tanya bagi banyak orang.
Pengungkapan menarik ini dilakukan oleh Prabowo dalam sebuah wawancara dengan media Al Jazeera.
Prabowo mengungkap bahwa nama "Subianto" diambil dari salah satu pamannya yakni Subianto Joyo Hadikusumo seorang prajurit dengan pangkat terakhir Kapten.
Baca Juga: 385 Jamaah Haji Kloter Pertama Tiba di Madinah, Beginilah Kondisinya
Prabowo menceritakan kisah inspiratif tentang kedua pamannya yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Subianto Joyo Hadikusumo dan Taruna Sujoyo Hadi Kusumo keduanya adalah sosok prajurit yang gigih dalam perjuangan mereka.
Keduanya terjun ke medan perang dan gugur dalam Pertempuran Lengkong di Tangerang Selatan.
Kisah kepahlawanan kedua pamannya menjadi inspirasi bagi Prabowo, yang kemudian memilih untuk mengambil nama Subianto sebagai bagian dari identitasnya.
Baca Juga: Advan dan AMD Segera Luncurkan Laptop AI Super Cepat dengan 38 TOPS, Netizen Heboh!
Dikutip dari youtube kompas, Prabowo menjelaskan "Itu berasal dari nama paman saya yang pertama tadi gugur."
Kisah kepahlawanan dan pengabdian kedua pamannya dalam pertempuran di Tangerang Selatan, khususnya dalam Pertempuran Lengkong, memberikan inspirasi mendalam bagi Prabowo.
Penggunaan nama "Subianto" menjadi sebuah penghormatan bagi Prabowo terhadap warisan keluarganya yang penuh dengan semangat perjuangan dan pengabdian kepada bangsa.
Dengan mengungkap kisah ini, Prabowo tidak hanya memperlihatkan sisi personalnya.
Baca Juga: Manipulasi Gerakan Boikot Produk Israel, AQUA Tertangkap Basah Catut Nama Cendekiawan NU
Tetapi juga menyoroti pentingnya mengenang dan menghargai sejarah serta jasa para leluhurnya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Artikel Terkait
Respons Eko Patrio Saat Diusulkan PAN Sebagai Calon Menteri Prabowo
Resmi! Presiden Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan
DPR Minta Penjelasan BPJS Kesehatan Tentang Perubahan Skema Rawat Inap
Rocky Gerung Kritik DPR terkait RUU Penyiaran yang Larang Jurnalisme Investigasi Berbahaya Bagi Demokrasi
Rocky Gerung: Jokowi 'Toxic' Dibuang PDIP, PAN Jadi 'Tonic'
Dewan Pers dan Industri Media Tolak RUU Penyiaran, Perlawanan terhadap Ancaman Kemerdekaan Pers