Bisnisbandung.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto secara terbuka mengakui kegemarannya dalam membaca.
Bagi Prabowo buku bukan hanya sekadar hiburan tetapi juga rekreasi, pendidikan, dan pembelajaran yang berarti.
Prabowo mengungkapkan bahwa pengaruh terbesar dalam kegemarannya membaca dari keluarganya.
Baca Juga: Mumpung Cuaca Cerah, Ini Dia Pilihan Lokasi Outbound Seru Di Bogor!
Menurut Prabowo Orang tua, kakek nenek, dan leluhurnya terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Mereka memberikan inspirasi dan nilai-nilai yang mendalam kepada Prabowo, membentuknya menjadi pribadi yang mencintai literatur.
Bagi Prabowo buku bukan hanya sekadar kumpulan kata-kata tetapi juga jendela menuju pengetahuan yang luas dan pemahaman yang mendalam tentang dunia.
Dari novel hingga karya non-fiksi, ia mencari wawasan baru dan inspirasi untuk mengembangkan dirinya secara pribadi dan profesional.
Dikutip dari youtube kompas, Prabowo menyebutkan bahwa salah satu karya yang sangat ia gemari adalah "Warrior of The Light" karya Paulo Coelho.
Pengakuan Prabowo tentang kecintaannya pada literatur memberikan gambaran lebih dalam tentang kepribadiannya di luar ranah politik.
Ia bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga seorang pembelajar yang terus-menerus haus akan pengetahuan dan pemahaman.
Dengan mengungkapkan pengaruh keluarga dan kegemarannya dalam membaca, Prabowo mengirimkan pesan penting tentang pentingnya literasi dan nilai-nilai yang diperoleh dari membaca.
Prabowo berharap ini dapat menginspirasi generasi muda untuk menjadikan kegiatan membaca sebagai bagian integral dari kehidupan mereka.
Baca Juga: Kekacauan Di Perbatasan: Aktivis Dan Para pemukim Israel Segala Cara Untuk Hentikan Bantuan Ke Gaza
Artikel Terkait
Sekjen PDI-P Hasto Tegaskan Megawati Soekarnoputri Cermati Wacana Presidential Club Prabowo
Prabowo Subianto Akui Peran Penting 'Efek Jokowi' dalam Kemenangan Pilpres 2024
Pilkada Jabar 2024, PDIP Ungkap Tiga Nama Calon Kuat
Emrus Sihombing: Suara 'Perubahan' Dijual Demi Kursi Menteri, Apakah Sudah Putus Urat Malunya?
Kritik Pedas Rocky Gerung, Demokrasi Indonesia Terancam Jadi Ampas Peradaban Dunia
Rocky Gerung Kritik Kembalinya Anies Baswedan, Potensi Ancaman Bagi Oligarki