Bisnisbandung.com - Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Al Jazeera, Prabowo Subianto presiden terpilih dan tokoh politik terkemuka Indonesia, mengungkap pandangannya tentang keadaan demokrasi di Indonesia.
Dalam percakapannya Prabowo menyoroti tantangan dan kelebihan dalam sistem politik yang kita kenal saat ini.
Menurut Prabowo, meskipun Indonesia telah menjalankan sistem demokrasi tetapi korupsi masih merajalela.
Baca Juga: Kekacauan Di Perbatasan: Aktivis Dan Para pemukim Israel Segala Cara Untuk Hentikan Bantuan Ke Gaza
Pernyataan ini menunjukkan ketegasan Prabowo dalam menyikapi tantangan-tantangan yang terjadi dalam praktek demokrasi di Indonesia.
Prabowo menekankan bahwa sistem demokrasi di Indonesia telah memberikan ruang bagi perubahan politik yang signifikan.
Namun demikian, Prabowo tidak menutup mata terhadap masalah-masalah yang ada.
Dikutip dari youtube kompas, Prabowo mengatakan "Demokrasi memang melelahkan tetapi itu satu-satunya sistem politik terbaik."
Pengakuan ini menunjukkan kesadaran Prabowo akan tantangan korupsi yang masih menjadi momok dalam sistem politik Indonesia.
Baca Juga: 385 Jamaah Haji Kloter Pertama Tiba di Madinah, Beginilah Kondisinya
Dalam wawancara tersebut, Prabowo juga menyatakan bahwa meski demokrasi sering kali terlihat berantakan dan melelahkan.
Namun ia tetap meyakini bahwa demokrasi adalah sistem politik terbaik yang ada.
Dalam konteks ini, Prabowo menyampaikan pandangan yang jelas tentang kondisi demokrasi di Indonesia.
Meskipun diakui sebagai sistem yang melelahkan dan tidak sempurna, demokrasi tetap dipandang sebagai landasan terbaik untuk menjalankan negara yang berdaulat dan berkeadilan bagi semua warganya.
Artikel Terkait
Sekjen PDI-P Hasto Tegaskan Megawati Soekarnoputri Cermati Wacana Presidential Club Prabowo
Prabowo Subianto Akui Peran Penting 'Efek Jokowi' dalam Kemenangan Pilpres 2024
Pilkada Jabar 2024, PDIP Ungkap Tiga Nama Calon Kuat
Emrus Sihombing: Suara 'Perubahan' Dijual Demi Kursi Menteri, Apakah Sudah Putus Urat Malunya?
Kritik Pedas Rocky Gerung, Demokrasi Indonesia Terancam Jadi Ampas Peradaban Dunia
Rocky Gerung Kritik Kembalinya Anies Baswedan, Potensi Ancaman Bagi Oligarki