Bisnisbandung.com - Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyampaikan bahwa keberadaan Presiden minoritas merupakan bagian yang menarik dalam dinamika politik Indonesia yang selalu menarik perhatian publik.
Dalam pandangan yang disampaikan oleh Adi Prayitno, terlihat bahwa presiden terpilih cenderung memilih untuk merangkul pihak yang sebelumnya kalah dalam pemilu.
Dalam konteks perolehan suara dalam pemilu, terdapat tiga opsi yang umumnya tersedia.
Baca Juga: Inovasi Portal Antar Kota yang Menyatukan New York dan Dublin secara Virtual
Adi Prayitno menyebut Pertama, adalah koalisi minoritas yang dibentuk dengan menggandeng satu atau dua partai politik.
Kedua, adalah koalisi menengah yang memerlukan dukungan lebih luas, termasuk dari partai besar.
Dan yang ketiga, adalah koalisi besar yang melibatkan mayoritas partai politik.
Dikutip dari youtube Indonesia Lawyers Club, Adi Prayitno menjelaskan "Kutukan presiden minoritas inilah menurut saya yang kemudian membuat Kenapa presiden-presiden terpilih itu cenderung ingin merangkul pihak-pihak yang kalah,"
Baca Juga: Ini Dia Cara Melatih Diri Menjadi Pribadi Yang Pemaaf
Menurut Adi Prayitno, koalisi antara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dengan Nasdem dan PKB bisa menjadi kekuatan mayoritas di parlemen.
Dengan dukungan dari partai-partai tersebut, terbentuklah koalisi yang mampu mengamankan keputusan politik di masa mendatang.
Namun, perubahan sikap politik yang sering terjadi setelah pemilu seringkali menimbulkan keraguan di kalangan masyarakat.
Mulai dari penolakan terhadap program infrastruktur hingga perubahan koalisi, dinamika politik Indonesia terus berubah.
"Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kesetiaan ideologi dan visi partai politik," ucapnya.
Baca Juga: Ada Segudang Manfaat Meditasi, Maka Lakukan Meditasi Secara Rutin
Artikel Terkait
Raffi Ahmad Bakal Dampingi Dico Ganinduto di Pilkada Jawa Tengah? Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono Angkat Bicara
Rocky Gerung: Partainya Sendiri Tak Mau Pajang Foto Jokowi, Bagaimana Nanti Foto Gibran
Rocky Gerung Menilai Jokowi Akui Gagal Turunkan Stunting! Masih Mau Jualan Mimpi Indonesia Emas 2045?
Agum Gumelar Bicara Soal Ide 'Presidential Club' Prabowo
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani: Revisi Undang-Undang Kementerian Perlu Dikaji Ulang
Ganjar Pranowo Tanggapi Pernyataan Prabowo, "Yang Kerja Sama Saja Bisa Mengganggu"