Bisnisbandung.com - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh mengungkapkan alasan mengapa partainya memilih untuk tidak menjadi bagian dari oposisi dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam pernyataannya, Surya Paloh menegaskan bahwa kejujuran, rasionalitas, dan keinginan untuk bekerja sama dengan pemerintah menjadi dasar utama bagi keputusan Nasdem.
Meskipun menjadi oposisi adalah sebuah opsi, Surya Paloh menekankan pentingnya membantu pemerintah dalam mencapai kemajuan bagi bangsa.
Surya Paloh juga menyoroti hubungan yang sudah terjalin selama puluhan tahun antara dirinya dan Prabowo, yang menurutnya membangun pemahaman dan kepercayaan yang kuat di antara keduanya.
Dengan tegas, Surya Paloh meminta kesempatan dan kepercayaan untuk berkontribusi dalam mendorong kemajuan bangsa.
Ia menyerahkan pada perkembangan masa depan untuk menentukan partai-partai mana yang akan bergabung dengan pemerintah.
Dikutip dari youtube kompas, Surya Paloh menjelaskan "Antara kami berdua ini bukan baru kenal setahun, dua tahun, lima tahun, 10 tahun. Apa artinya perjalanan pemahaman untuk ukuran puluhan tahun bersama."
Baca Juga: Kiranti Rayakan HUT Ke-30, Wariskan Kekuatan Untuk Perempuan Indonesia
Pernyataan Surya Paloh ini mencerminkan semangat untuk tetap objektif dan kritis dalam mendukung pembangunan bangsa.
Sambil menekankan pentingnya kerjasama dan komitmen untuk mencapai kebaikan bersama.
Dengan demikian, Nasdem memilih jalur untuk membantu pemerintah dalam mengemban tugasnya.
Selain itu tetap menjaga prinsip-prinsip kejujuran dan rasionalitas dalam setiap langkahnya.
Meskipun demikian, Surya Paloh menekankan bahwa menjadi oposisi tetaplah menjadi sebuah pilihan yang ada.
Baca Juga: Ini Rencana Terbaru BRICS Untuk Menggantikan Dolar AS Sebagai Alat Transaksi Internasional
Artikel Terkait
Cak Imin: PKB Berharap Kolaborasi dengan Gerindra Tetap Solid di Pemerintahan Selanjutnya
Alasan Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin, Pesan Persatuan di Masa Pasca-Pemilu
Waketum PAN Yandri Susanto: Putusan MK Bersifat Final, Gugatan PDI-P Tak Akan Gagalkan Putusan
Gibran Langsung Blusukan di Rusun Muara Karang Usai Kemenangan Pilpres 2024
Rocky Gerung: Megawati Pemain Kunci dalam Dinamika Politik Pasca-Penetapan Prabowo-Gibran
Rocky Gerung Tuding 3 Hakim MK Dipengaruhi Jokowi